Pemain Liga Super Yunani Dilarikan Ke Rumah Sakit Setelah Alat Kelaminnya Digigit Anjing

Jakarta, Inakoran

Pemain baru Liga Super Yunani Carles Perez terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena alat kelaminya digigit anjing. Ketika insiden itu terjadi, eks pemain sayap Barcelona itu, baru saja pindah ke Aris, dengan status pinjaman dari Celta Vigo. Klub mengonfirmasi berita tersebut dalam pernyataan singkat di situs web mereka.

“Berdasarkan hasil tes, Carles Perez menderita infeksi jaringan lunak akibat gigitan anjing,” tulis mereka, dilansir dari talkSPORT.

Sebelumnya, sejumlah media melaporkan bahwa Perez dalam kondisi yang mengerikan usai insiden itu. Media terkemuka Yunani Ethnos mengklaim cedera itu merupakan laktasi pada alat kelamin pemain dan dia kemungkinan memerlukan operasi.

Peristiwa itu terjadi, saat pria berusia 27 tahun itu sedang berjalan-jalan dengan anjingnya di Thermi tempat tinggalnya di Yunani ketika anjingnya diserang oleh anjing lain.

Ethnos kemudian menjelaskan: “Perez, dalam upayanya untuk memisahkan kedua hewan tersebut, diserang oleh anjing lainnya, yang mengakibatkan luka dalam di alat kelaminnya.”

Perez telah menjadi pemain reguler di liga utama Spanyol dan Italia (ist)

Mereka juga menambahkan bahwa Perez akan absen pada pertandingan hari Kamis melawan klub Azerbaijan Araz FK di mana mereka berusaha membalikkan defisit 2-1 di babak kualifikasi ketiga Liga Konferensi.

Lebih jauh lagi, 'Aris berhak atas semua hak hukumnya terhadap pemilik anjing yang menyerang'.

Perez kemudian memberikan keterangan terbarunya, yang tampaknya mengisyaratkan bukan alat kelaminnya yang digigit.

"Saya sangat menyesal tidak bisa bersama tim di lapangan pada pertandingan malam ini," katanya.

"Sayangnya, saya tidak dapat hadir karena kecelakaan yang terjadi pada tanggal 29 Juli.

"Saya mengalami nasib sial karena mendapat gigitan di bagian dalam kaki saya saat mencoba memisahkan anjing saya dari anjing lain dalam sebuah insiden kecil dan tak terduga.

"Luka itu memerlukan jahitan, yang meskipun tidak serius, mencegah saya berada dalam kondisi optimal untuk bertanding malam ini.

"Saya baik-baik saja, saya sedang memulihkan diri di rumah, dan malam ini saya akan menjadi orang pertama yang bersorak dari stadion. Dalam beberapa hari, saya akan kembali, lebih bersemangat dari sebelumnya untuk membantu tim."

Siapa Carles Perez?

Penyerang kelahiran Catalan ini bermain di akademi La Masia Barca sebelum masuk tim utama di bawah asuhan Ernesto Valverde pada tahun 2019.

Ia mencetak dua gol yang lumayan dalam 13 pertandingan sebelum dipinjamkan pertama kali dan kemudian dipindahkan secara permanen ke Roma di mana ia terus tampil mengesankan dengan mencetak delapan gol dalam 76 pertandingan.

Benitez berbicara tentang mantan klubnya dan tampaknya mengkritik pemain seperti PerezKredit: tumpang tindih  (ist)

Kembali ke Spanyol pada tahun 2022, lagi-lagi dengan status pinjaman, ia cukup mengesankan di Celta yang membayar sebesar £4,5 juta menurut standar Galicia untuk mempertahankannya secara permanen.

Namun, ia kemudian terlibat dalam beberapa drama oleh sumber yang tidak diduga - Gary Neville.

Setelah musim pertama yang mengesankan bersama Celta, manajer baru dan mantan pemain reguler Liga Premier Rafael Benitez mengeluarkannya dari tim.

Namun, Benitez hanya bertahan sepuluh bulan dalam jabatan tersebut, pekerjaan terakhirnya di bidang manajemen.

Ketika ditanya tentang apa yang salah di The Overlap-nya Neville, dia berkata: "Sekarang mereka melakukan persis seperti apa yang saya perintahkan. 

“Jika Anda melihat pemain-pemain yang mereka singkirkan, mereka adalah pemain-pemain yang saya perintahkan, tapi sekarang dengan pelatih yang berbeda.”

Perez memberikan respon tidak berkomentar yang sangat canggung dan mendorong mikrofon (ist)

Perez dianggap sebagai salah satu pemain yang dirujuknya, dan ditanya tentang komentar tersebut setelah dipinjamkan ke Getafe.

"Saya hanya ingin mengatakan bahwa tindakan lebih berarti daripada kata-kata," jawabnya sambil tertawa canggung.

Pemain sayap itu menjalani musim yang bagus di Getafe, mencetak tiga gol dalam 30 pertandingan sebagai pemain reguler, tetapi kembali dipinjamkan oleh klub induknya Celta ke Aris, di mana ia hanya bermain satu kali sebelum gigitan anjing itu terjadi.