Pembaruan Kontrak Haaland Terkendala Perbedaan Pendapat Soal Klausul Pelepasan

Jakarta, Inakoran

Erling Haaland masih melambaikan tangan kepada para fans usai laga antara Man City vs Bournemouth di stadion Vitality, Sabtu, 2 November 2024. Laga itu berakhir dengan kemenangan Bournemouth 2-1.

Melansir Marca, dalam beberapa bulan ke depan, Manchester City akan menyelesaikan beberapa hal, salah satunya soal pembaruan kontrak Erling Haaland. Akan tetapi, hal bukan yang paling mendesak, sebab pemain Norwegia itu masih terikat kontrak hingga 2027.

Meski demikian, Haaland dan Man City kabarnya mulai membicarakan pembaruan kontrak. Menurut Daily Mirror, City telah mengajukan tawaran kepada bintang Norwegia itu.

Berdasarkan informasi ini, City menawarkan £500.000 (€$300.000) per minggu kepada Haaland. Itu berarti ia akan memperoleh lebih dari $30 juta per tahun dan akan menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Liga Primer, mengungguli rekan setimnya Kevin de Bruyne.

Menurut Daily Mirror, jika Haaland menerima tawaran tersebut, ia akan berada di Ethihad hingga musim 2028-2029. Artinya, dua musim lebih lama dari kontraknya saat ini.

Namun, media Inggris menunjuk satu masalah yang harus dipecahkan: klausul pelepasan pemain, yang saat ini sebesar 150 juta pound (180 juta euro).

City ingin menghapusnya, tetapi agen pemain ingin mempertahankannya. Daily Mirror menunjuk kemungkinan solusi kompromi: klausul pelepasan ditingkatkan menjadi 200 juta pound (240 juta euro).

Haaland telah memenangkan dua gelar Liga Primer, satu Liga Champions, satu Sepatu Emas, dan dua penghargaan pencetak gol terbanyak Liga Primer dalam dua musim berseragam City. Ia kini menghadapi musim ketiganya, di mana City tidak menjalani musim terbaiknya, tetapi masih dalam persaingan untuk meraih gelar-gelar terpenting.

Uji coba, pembaruan kontrak Guardiola...

Manchester City masih punya beberapa bulan lagi yang akan menentukan masa depan mereka. Mereka tengah menunggu persidangan atas pelanggaran aturan keuangan, yang bahkan dapat menyebabkan mereka dikeluarkan dari Liga Primer. Selain itu, dalam beberapa bulan terakhir, beredar rumor bahwa ini akan menjadi musim terakhir Pep Guardiola di bangku cadangan Citizens, sesuatu yang belum dikonfirmasi, tetapi juga tidak dikesampingkan.

Ditambah lagi fakta bahwa lebih dari sebulan yang lalu diumumkan bahwa Txiki Begiristain akan meninggalkan jabatannya sebagai Direktur Sepak Bola pada akhir musim. Masa sulit bagi City, yang setidaknya ingin mengikat pemain bintang mereka hingga 2029.