Pemda Toraja Segera Benahi Fasilits Destinasi Wisata Religi Burake Agar Naik Kelas 

Binsar

Friday, 05-02-2021 | 15:49 pm

MDN
Objek Wisata Religi Burake, tanah Toraja Sulsel [ist]

 

 

 

Toraja, Inako

Sejumlah pengunjung yang datang ke objek wisata religi Burake menilai fasilitas umum di lokasi wisata itu masih minim. Karena itu, pemerintah daerah Tanah Toraja diharapkan bisa membenahi fasilitas umum di lokasi wisata itu sehingga bisa memenuhi kebutuhan para wisatawan yang datang ke sana tiap hari. 

Objek wisata religi Burake dibangun pada masa kepemimpinan Bupati Theofilus Allorerung. Sejak dibangun, objek wisata ini kerap dikunjungi ribuan orang setiap hari meski masih minim fasilitas umumnya.

 



Pengunjung yang datang tidak saja warga lokal tetapi juga pengunjung dari daerah lain, bahkan juga wisatawan mancanegara. Namun, sayangnya objek wisata religi Burake hingga kini belum dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung yang cukup.

"Baru-baru ini, Komisi III kunjungan kerja di objek wisata religi Burake. Di lokasi itu, belum didukung sejumlah fasilitas umum bagi pengunjung. Seperti, fasilitas kesehatan," ujar Anggota Komisi III DPRD Tana Toraja, Timotius Tumbu di gedung DPRD, Kamis, (28/11/2019).

Timotius mengatakan, objek wisata Burake terletak di atas ketinggian sekitar 1.400 meter dari permukaan laut (Dpl) itu. Di sekitar kawasan objek wisata Burake terdapat jurang. Selain itu, di lokasi itu juga terdapat wisata jembatan kaca yang memicu adrenalin. Aspek keselamatan pengunjung harus menjadi perhatian utama. Sehingga, fasilitas kesehatan dipandang perlu dibangun di kawasan objek wisata Burake.



Tidak hanya minimnya fasilitas pendukung, penataan parkir di objek wisata Burake juga sembrawut. Itu karena tidak adanya juru parkir yang mengatur sehingga seringkali pengunjung parkir kendaraannya sembarangan. Begitu pula dengan tiga toilet yang dibangun dari APBN dengan anggaran lebih Rp1 miliar belum berfungsi. Padahal, toilet umum salah satu kebutuhan wisatawan saat berkunjung ke objek wisata.

"Tersedianya fasilitas pendukung di objek wisata harus menjadi perhatian pemerintah. Bagaimana, wisatawan merasa nyaman berwisata jika, toilet umum tidak berfungsi," ujar legislator PKP Indonesia itu.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tana Toraja, Meyer Dengen mengatakan, objek wisata religi Burake salah satu sumber terbesar pendapatan asli daerah (PAD). Dalam sebulan terakhir, objek wisata religi Burake menyumbang PAD sekitat Rp320 juta.

 

 

KOMENTAR