Pemerintah Terus Dorong Pengembangan Ekonomi dengan Mengakselerasi Transformasi Digital

Timoteus Duang

Saturday, 17-12-2022 | 18:01 pm

MDN
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

 

JAKARTA, INAKORAN.COM

Transformasi digital berperan signifikan dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional dan penanganan Pandemi Covid-19. Potensi ekonomi digital diproyeksi akan semakin besar di tahun-tahun mendatang.

 

Pemerintah perlu mendukung pengembangan potensi ini, mengingat bonus demografi dengan penduduk usia produktif yang melek digital dan pengguna internet yang terus meningkat.

“Potensi tersebut harus kita dukung dengan penguatan aspek fundamental, yaitu infrastruktur, SDM, dan kebijakan yang adaptif, agile, dan forward looking,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.

Hal ini disampaikan Menko Airlangga saat menjadi keynote speaker dalam acara Webinar Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) dengan tema Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional Melalui Digitalisasi, Kamis (15/12/2022).

 

Dukungan itu diimplementasikan melalui usaha-usaha mengembangkan infrastruktur digital untuk menjamin konektivitas internet di seluruh Indonesia. Pemerintah terus meningkatkan pembangunan jaringan fiber optik, perluasan 4G dan pengembangan 5G, dan Low Earth Orbit Satelite (LEO).

Selain membangun infrastruktur, pemerintah juga memfokuskan perhatian pada penciptaan SDM yang melek digital melalui pengembangan keahlian, baik reskilling maupun upskilling, serta peningkatan produktivitas dan kompetensi angkatan kerja.

“Pemerintah juga berupaya menciptakan ekosistem digital yang kondusif, di antaranya melalui implementasi Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi, dan percepatan revisi Permendag Nomor 50 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam PMSE.”

 

Seperti dilansir dari laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, pemerintah menyapakan interkoneksi dan interoperabilitas sistem pembayaran ASEAN guna memperkuat ekosistem sektor ekonomi dan keuangan.

Hal itu ditempuh melalui implementasi QR Code antara Indonesia dengan Singapura, Malaysia, Filipina, dan Vietnam.

“Berbagai upaya pengembangan ekonomi digital tersebut, tidak dapat dilakukan sendiri oleh Pemerintah, diperlukan sinergi dan kolaborasi lintas sektor dan multi-stakeholders, termasuk dukungan dari seluruh anggota Asosiasi Emiten Indonesia dalam mengakselerasi transformasi digital,” pungkas Menko Airlangga.

 

KOMENTAR