Percaya pada Filosofi Bola Bundar, Carlo Ancelotti Tidak Mau Berjumawa

Jakarta, Inako

Di Stamford Bridge tengah pekan ini, Real Madrid berhasil menunjukkan kelas mereka sebagai pemegang Piala Liga Champions terbanyak. Melalui tiga gol Karim Benzema, Madrid membekuk tuan rumah Chelsea.

Atas hasil itu, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel rasa-rasanya ingin lempar handuk dari perburuan Champions musim ini. Tuchel menilai, peluang bagi Chelsea untuk lolos sudah tertutup, apalagi partai leg kedua nanti akan berlangsung di Santiago Bernabeu.

Berbeda dengan Tuchel, para pemain Real Madrid dan Carlo Ancelotti beranggapan bahwa peluang bagi Chelsea untuk lolos masih sangat terbuka. Mereka masih punya Sembilan puluh menit di Santiago bernabeu, Sembilan puluh menit yang sangat menentukan.

Beberapa musim lalu para pemain Madrid memiliki pengalaman kurang menyenangkan ketika Juventus hampir saja membalikkan keadaan di Estadio Santiago Bernabeu dan membuat kemenangan di Turin seperti tidak ada artinya.

Saat itu, Madrid diselamatkan oleh gol pinalti yang dianggap kontroversial, sampai penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon diganjar kartu merah langsung. Para pemain Madrid percaya pada filosofi bola bundar.

Belum ada kepastian apakah mereka akan lolos ke fase berikut atau tidak. Semua masih tergantung pada Sembilan puluh menit krusial di Santiago Bernabeu nanti.