Perusahaan Tambang Terbesar kedua di dunia, Rio Tinto Akuisisi Produsen Litium AS Arcadium senilai $6,7 miliar.
JAKARTA, INAKORAN
Perusahaan tambang terbesar kedua di dunia, Rio Tinto mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya akan mengakuisisi produsen litium AS Arcadium senilai $6,7 miliar.
Rio Tinto mengatakan kesepakatan itu akan menjadi transaksi tunai senilai $5,85 per saham, yang merupakan premi sebesar 90% dari harga penutupan Arcadium pada 4 Oktober sebesar $3,08 per saham.
Nilai pasar Arcadium Lithium saat ini mencapai $4,56 miliar, menurut data LSEG, dengan saham naik 37% minggu ini. Saham naik 30% pada pra-pasar Rabu pukul 4.50 pagi waktu ET.
Saham Rio Tinto yang tercatat di London ditutup tepat di atas garis datar pada hari Rabu dan telah turun 5% sejauh minggu ini.
Berita tentang transaksi ini menyusul pengumuman awal minggu ini bahwa kedua perusahaan tengah dalam pembicaraan. Jika kesepakatan ini terlaksana, Rio Tinto akan menjadi salah satu pemasok litium terbesar, setelah Albemarle dan SQM.
CEO Rio Tinto Jakob Stausholm mengatakan pembelian ini merupakan “langkah maju yang signifikan dalam strategi jangka panjang Rio Tinto, menciptakan bisnis litium kelas dunia di samping operasi aluminium dan tembaga terkemuka kami untuk memasok bahan-bahan yang dibutuhkan untuk transisi energi.”
KOMENTAR