Pilpres 2019: Mengapa 50,2 % Perempuan Indonesia Pilih Jokowi? Ini Alasannya

Hila Bame

Thursday, 23-08-2018 | 14:53 pm

MDN
Lily Tjahjandari Ph.D. Dosen dan Kepala Peneliti Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia. (dok pribadi)

Jakarta, Inako

Hasil survei, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin menjuarai pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di segmen pemilih perempuan atau "emak-emak", jika tak keberatan di stigma kaum Kartini. 

 "Di benak pemilih 'mama dan mama' atau perempuan, Jokowi-Maruf meraih 50,2%, sedangkan Prabowo Sandiaga 30,0%, atau selisih dua digit," kata peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby dalam pemaparan hasil survei di Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Terkait pemilih perempuan yang dominan atas Capres/Cawapres Jokowi-Ma'ruf, terhadap saingan-nya Lily Tjahjandari, Ph.D. dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia mengatakan dominasi itu menunjukkan sekaligus membuktikan bahwa; wanita Indonesia memiliki "peran aktif" untuk menentukan pilihan politiknya. 

"Berkaitan dengan hasil survey LSI Denny JA, bahwa pemilih perempuan lebih mendominasi  untuk capres Jokowi-Ma'ruf, merupakan suatu hal yang perlu diapresiasi karena pemilih perempuan di Indonesia mengambil peran aktif untuk menentukan pilihan politik bahkan sejak tahap pencapresan dimulai" pungkasnya kepada Inkoran.com, Rabu, (22/8/2018) 

"Kesadaran politik kaum perempuan, tambah Lily, tidak saja bangkit bahkan sudah mendapatkan momentumnya ketika diadakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak digelar pada 27 Juni lalu. Di Jawa Timur misalnya, wilayah itu memiliki  10 orang pemimpin perempuan". ujar Kepala Peneliti, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia ini. 

10  Pemimpin Perempuan di Jawa Timur diantaranya; Gubernur terpilih Khofifah Indarparawangsa, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Tantri Hasanuddin Bupati Probolinggo, Faida Bupati Jember, Haryanti Sutrisno Bupati Kediri, Dewanti Rumpoko Walikota Batu Malang, Rukmini Buchori Walikota Probolinggo,  Munjidah Wahab Bupati jombang, Ita Puspita Walikota Mojokerto,  Anna Mu'awanah Bupati Bojonegoro. 

Pemimpin Wanita di Jawa Timur (istimewa)

 

Segmen "emak-emak" belakangan menjadi salah satu fokus partai-partai pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Adjie mengatakan hasil survei menunjukkan bahwa kampanye partai "emak-emak" yang disampaikan Sandiaga Uno dalam pidato pendaftaran ke KPU, belum berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas Prabowo-Sandiaga.

 

KOMENTAR