Pilu, Ayah Pengantin Ini Meninggal 5 Jam Setelah Akad Nikah

Sifi Masdi

Wednesday, 14-09-2022 | 14:38 pm

MDN
Pengantin wanita ini sedih karena ayahnya meninggal lima jam setelah akad nikah [ist]

 

 

Johor, Inako

Pernikahan yang diharapkan berjalan penuh senyum dan kebahagiaan malah berubah menjadi duka dan air mata. Pengantin wanita tak kuasa menahan rasa sedih ketika mendengar ayah meninggal tepatnya setelah lima jam ia menjalani akad nikah.

Pengantin wanita ini diketahui bernama Fatihah Abdul Rahman. Dia menikah pada 2 September 2022 di Malaysia.

 

 

Wanita yang akrab disapa Teha ini menceritakan bapaknya, Abdul Rahman Abdul Kadir (65 tahun), memang dalam kondisi tidak sehat sehingga terpaksa menggunakan kursi roda. Namun, bapaknya tetap semangat dan ingin ikut merayakan acara pernikahan anaknya.

Dalam pernyataannya dikutip Mstasm, Teha menjelaskan bahwa setelah ayahnya diperiktasa dokter, sang ayag mendapat beberapa obat. Sehingga saat itu ayahnya diizinkan kembali ke rumah, tanpa perlu dirawat di rumah sakit.

Ia menambahkan bahwa ayah adalah seorang warga negara Singapura. Sang ayah sampai di Malaysia satu hari menjelang hari pernikahan Teha. Sang ayah sempat melihat pelaminan, makanan dan persiapan pernikahan yang sudah lengkap. Saat itu kondisi sang ayah masih berada di kursi roda karena lemas.

Teha yang tinggal di Pontian, Johor, Malaysia ini mengucapkan ayahnya menghembuskan nafas terakhir pada hari pernikahannya, 2 September 2022. Sang ayah meninggal di kediaman neneknya yang ada di depan rumah Teha. Kesedihan Teha semakin bertambah karena sebelumnya dia baru saja kehilangan kakak laki-lakinya pada 3 Maret 2022.

 

 

Teha merasa sedih dan terkejut ketika bapak yang selalu ada menjaga keluarga pergi untuk selama-lamanya.

Karena sang ayah meninggal dunia lima jam menjelang pernikahannya, wali nikah Teha diganti menjadi kakak laki-laki sulungnya. Setelah ijab kabul, acara pernikahan pada malam hari dilanjutkan dengan pengajian tahlilan untuk sang bapak.

Setelah kisah ini diunggah di laman media sosial pribadinya, warganet langsung memberikan simpati kepada Teha dan suaminya. Warganet berharap agar Teha tetap tegar dan tersenyum bahagia, walau sang ayah pergi untuk selamanya.

 

 

 

 

KOMENTAR