Pimpin SWAP Acak di Malundung, Chandra Harapkan Personil TNI Aktif Terapkan Prokes

Tarakan, Inako

Dipimpin langsung Komandan Kodim 0907/Trk Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto, pemantauan kedatangan 785 penumpang kapal KM Bukit Siguntang dilakukan personil gabungan selaku Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, Rabu (28/07/2021). Personil gabungan yang terdiri dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Pelindo, Kodim 0907/Tarakan, Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3), Dinas Perhubungan, Badan Penanganan Bencana Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja tersebut melaksanakan swab antigen secara acak terhadap penumpang KM Bukit Siguntang yang tiba di Pelabuhan Malundung, Kota Tarakan.

Komandan Kodim 0907/Tarakan, Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto mengatakan, bahwa kegiatan ini sesuai dengan ditetapkanya Tarakan melaksanakan PPKM Level IV. "Jadi mulai hari ini unsur TNI ikut terlibat aktif dalam pemantauan dan pengendalian kedatangan orang sesuai penerapan PPKM Level IV," ucapnya.

Lanjutnya, hari ini total ada 785 orang penumpang yang tiba menggunakan KM Bukit Siguntang." Kita lakukan swab secara acak, dan semua penumpang yang datang dilakukan pendataan, kemudian datanya diserahkan ke Kelurahan dan Kecamatan untuk dilakukan pemantauan," ungkapnya.

Lebih jauh ia menambahkan, dari sekian banyak penumpang ada sebagian diambil sampelnya termasuk pengecekan suhu tubuhnya saat tiba di kota Tarakan. “Begitu juga validasi surat-suratnya apakah benar itu yang kami awasi,” tegasnya.

Ia menambahkan, pengawasan yang dilakukan unsur TNI di pelabuhan untuk masa PPKM Level IV hari ini adalah pertama kali digelar, namun sebelum PPKM, ada istilah PSBB sudah lama diterapkan pihaknya. 

“Mungkin sistemnya sama saja, kalau ada sampel positif, maka didata dulu, apakah bergejala atau tidak, kalau bergejala maka satgas covid 19 yang menindaklanjuti,” jelasnya.

Menurutnya,Ini menjadi salah satu upaya yang harus dilakukan untuk menekan angka penularan dan munculnya klaster baru.
“Kita harapkan ini bisa mengurangi angka penularan Covid-19 dengan pengambilan sampel, sesuai arahan dari Wali Kota Tarakan tadi malam," pungkasnya.