Pingin Tau, Apa itu Palugada?

Hila Bame

Friday, 09-08-2024 | 09:24 am

MDN
Ilustrasi

 

 

JAKARTA, INAKORAN

Tempat kerja apakah sebuah tempat yang menyenangkan? Setiap orang memiliki tujuan berbeda dalam memilih pekerjaan. 

Palugada adalah akronim atau gabungan dari kalimat ‘Apa yang lu mau, gua ada.’ Istilah ini cukup populer dan sering diberikan kepada seseorang di lingkungan kerja yang mampu mengerjakan pekerjaan lebih dari satu posisi.

Contohnya seperti kamu yang bekerja sebagai seorang copywriter, namun kamu juga harus mengerjakan tugas social media specialist, admin sosial media, graphic design dan marketing.

Jika kamu adalah seorang palugada, kamu akan merasa kewalahan untuk mengerjakan tugas-tugas yang ada. Terlebih jika gaji yang kamu dapatkan tidak sesuai, kamu akan merasa dirugikan oleh perusahaan.

Pekerja palugada biasanya sering ditemukan di perusahaan startup. Perusahaan jenis ini karena baru saja merintis, biasanya  memiliki keterbatasan termasuk mengenai pendanaan. Banyak karyawan startup yang mengerjakan banyak hal di waktu bersamaan karena kekurangan orang untuk mengisi posisi tersebut.


baca:  

Semakin Banyak Saham Bisa Beri Cuan Jumbo


Sehingga, efisiensi paling baik dengan memberikan tugas tersebut kepada pekerja yang masih relevan dengan posisi tersebut.

Pekerja palugada mulai sering ditemukan ketika pandemi Covid-19 melanda, banyak perusahaan yang tidak mampu untuk merekrut karyawan baru karena pendapatan perusahaan yang menurun drastis. Oleh karena itu, para pekerja yang masih bertahan dalam perusahaan tersebut diharuskan untuk memiliki kemampuan multitasking dalam bekerja.

 

Biasanya palugada rentan dialami oleh pekerja di bidang kreatif dalam perusahaan, hal ini karena pekerja tersebut biasanya dianggap memiliki skill set untuk membuat konten di media sosial. Sehingga ,perusahaan berpikir tidak perlu merekrut orang lain untuk mengisi posisi yang kosong tersebut.

Jarang diketahui, palugada merupakan salah satu tindakan eksploitasi yang dilakukan perusahaan kepada pekerjanya. Memang pekerja dituntut untuk harus loyal kepada perusahaan, namun loyalitas tersebut sering disalahartikan dan menimbulkan kerugian bagi satu pihak.

 

Sumber: Ekrutes.id

 

TAG#PALUGADA

182193958

KOMENTAR