Pochettino Yakin Neymar Masih Membela Brasil Dalam Beberapa Tahun Ke Depan

Jakarta, Inako

Manajer Paris St Germain Mauricio Pochettino yakin bahwa Neymar masih bisa bermain untuk tim Samba selama bertahun-tahun ke depan. Hal itu dikatakan Pochettino setelah penyerang Brasil itu mengatakan bahwa Piala Dunia berikutnya bisa menjadi yang terakhir baginya.

Minggu lalu, Neymar (29) mengatakan bahwa Qatar 2022 bisa menjadi penampilan terakhirnya di turnamen tersebut karena dia tidak yakin apakah memiliki "kekuatan pikiran untuk berurusan dengan sepak bola lagi".

Berbicara menjelang pertandingan Ligue 1 PSG melawan Angers pada hari Jumat, Pochettino mengatakan bahwa komentar Neymar itu tidak serius.

"Dia adalah pria yang tulus, dia mengungkapkan perasaannya dengan cepat, tetapi kekuatan mentalnya, dalam kehidupan yang telah lama menjadi sorotan, sangat bagus. Dia telah menderita banyak tekanan sejak dia masih kecil," kata pria Argentina itu.

"Terkadang hal-hal di luar konteks. Neymar mencintai sepak bola dan saya yakin dia akan bermain lebih lama lagi. Saya tidak ragu," tambah pelatih asal Argentina itu.

Pochettino mengonfirmasi bahwa bek tengah Sergio Ramos masih belum bisa bermain karena cedera dan akan menjalani "pelatihan individual" selama 10 hari lagi saat ia ingin memainkan pertandingan pertamanya untuk klub setelah tiba dari Real Madrid.

"Saya tidak ragu Ramos akan dapat menemukan level terbaiknya. Situasi Sergio tidak menyenangkan karena dia tidak memiliki pilihan untuk berlatih dengan rekan satu timnya atau bermain untuk waktu yang lama. Dia menderita, tetapi dia kuat dan kuat. semua orang di klub membantunya," katanya.

Bek kiri Juan Bernat, yang absen karena masalah lutut, kemungkinan akan tampil melawan Angers, sementara kiper Kosta Rika Keylor Navas akan absen setelah cedera dalam kualifikasi Piala Dunia melawan AS pada Rabu.

PSG, yang memiliki keunggulan enam poin di puncak klasemen Ligue 1 setelah sembilan pertandingan, menerima kekalahan liga pertama mereka musim ini oleh Rennes sebelum jeda internasional.

Pochettino menambahkan bahwa mereka harus waspada terhadap ancaman serangan balik yang ditimbulkan oleh Angers dan lebih klinis di depan gawang.

"(Tim) bertahan dengan garis yang dalam dan mencoba menyerang kami melalui serangan balik," katanya. "Setiap pertandingan berbeda dan kami berharap untuk menghindari situasi melawan Rennes dan terus menciptakan peluang."