Polisi Pastikan Jalur Puncak Masih Ditutup
Polisi masih memindahkan material longsor yang menutup badan jalan di Jalan Raya Puncak, tepatnya di kawasan Riung Gunung, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin (5/2/2018).
Dua alat berat dikerahkan petugas untuk menyingkirkan lumpur dan tanah yang berserakan di jalan. Akibat kejadian ini, polisi harus menutup jalur Puncak secara total.
Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar AM Dicky mengatakan, polisi belum bisa memprediksi kapan jalur Puncak bisa dilewati kembali. Dicky menyarankan, masyarakat yang akan melintasi jalur Puncak agar mengambil jalur alternatif.
"Evakuasi masih berjalan, kami juga belum bisa prediksi kapan ini (evakuasi) selesai. Yang jelas untuk hari ini belum bisa dibuka," ucap Dicky, Senin (5/2/2018).
Menurut Dicky, kendaraan yang melintas dari arah Jakarta menuju Puncak dialihkan lewat Sukabumi. Sedangkan kendaraan dari arah Cianjur dialihkan lewat jalur alternatif Jonggol.
Ia pun menambahkan, untuk hari ini, tidak akan ada pembukaan jalur Puncak karena kondisi dan situasi di lokasi longsor yang cukup berat.
"Yang repot itu jalan atau tanah di bawahnya itu ambrol, belum tentu bisa dibuka hari ini," kata Dicky.
Seperti diketahui, hujan deras yang berkepanjangan di kawasan Puncak. Bogor, Jawa Barat, menyebabkan terjadinya tanah longsor pada Senin (5/2/2018) pagi.
Menurut data sementara, terdapat empat titik longsoran, yaitu di sekitar Atta'awun, Widuri, Grand Hill, dan Riung Gunung. Longsoran tersebut menutup jalan dan terdapat beberapa tiang listrik roboh serta pohon tumbang.
Artikel terkait: Puluhan Rumah di Bogor Terendam Banjir Akibat Luapan Ciliwung
TAG#Banjir, #Bogor, #Longsor, #Jalur Puncak
182243269
KOMENTAR