Politisi PKS Tolak Wacana Datangkan Rektor Asing
Jakarta, Inako
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR, Abdul Fikri Faqih menolak wacana Menristekdikti Mohammad Nasir yang berencana mendatangkan rektor asing mulai tahun depan guna memimpin sejumlah perguruan tinggi di tanah air.
Menurutnya, impor rektor asing akan membuka peluang intervensi asing di negara ini dan hal itu berbahaya bagi penguatan nasionalisme kita.
“Tidak setuju dengan ide dari Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir ini karena akan membuka intervensi asing di era sekarang,” tegasnya, di Jakarta, Senin (29/7).
Ia justru mempertanyakan motivasi Menristekdikti di balik rencana itu, sebab menurutnya, selama ini para dosen dan mahasiswa di-screening untuk memastikan mereka terbebas dari ideologi asing, namun pada saat ini pemerintah malah membuka peluang rektor asing memimpin perguruan tinggi di tanah air.
"Bahkan kita mencurigai dosen, mahasiswa dan semua civitas academika kita sendiri dengan melakukan screening dari ideologi asing. Kok malah kita longgar dengan warga asing yang jelas mereka tak akan bisa menanamkan ideologi negara kita," sambung Legislator asal daerah pemilihan Jawa Tengah IX ini.
Dia pun mempertanyakan, apakah memang Indonesia tidak memiliki rektor yang berkualitas. "Bagaimana dengan orang-orang Indonesia yang malah tidak mau pulang karena tak diakomodasi kemampuannya? Apa tidak sebaiknya fenomena brain drain ini diatasi dengan mengundang mereka pulang?" katanya.
Abdul Fikri berpendapat, mendatangkan rektor asing akan membuat kisruh di kalangan akademisi yang sampai sekarang masih banyak hal yang belum bisa diselesaikan. "Sebaiknya jangan impor," tegasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, prestasi anak bangsa untuk ikut memajukan bangsa ini lewat pendidikan tinggi harus dihargai. "Dampak negatif globalisasi saja belum bisa kita tangkal sepenuhnya, jangan ditambah dengan problema baru. Impor rektor," pungkasnya.
TAG#Wakil Ketua Komisi X DPR, #Abdul Fikri Faqih, #Rektor asing, #PKS
163407763
KOMENTAR