Poundsterling Longsor, Utang MU Jadi Bertambah
Jakarta, Inako
Manchester United mengungkapkan bahwa utang klub makin bertambah akibat pandemi virus corona dan merosotnya nilai tukar poundsterling terhadap Dollar Amerika Serikat.
Dilaporkan pada kuartal I/2020, jumlah utang klub mencapai 429 juta poundsterling atau meningkat 127 juta pound sterling dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
BACA JUGA
Liverpool Bidik Sancho, Mbappe, dan Haaland
Dikutip dari Goal Internasional, pandemi virus corona telah menghambat arus kas klub. Tidak hanya itu, nilai tukar poundsterling yang melemah terhadap mata uang negeri Paman Sam, memperburuk keadaan finansial MU.
"Dampak dari pandemi dan upaya pencegahan penularan telah membuat bisnis klub hancur dari berbagai sudut, khususnya pada hak penyiaran dan pemasukan dari pertandingan," tulis laporan tersebut.
Diketahui selama 3 bulan pertama 2020, MU hanya mampu membukukan pendapatan 23 juta poundsterling dari bisnis penyiaran, turun 50 persen dibandingkan dengan kuartal I/2019. MU juga harus mengembalikan dana sebesar 20 juta pound sterling atas pembatalan siaran langsung karena kompetisi liga Inggris diberhentikan sementara.
Meski jumlah utang bertambah dan pendapatan tergerus, namun pihak klub mengklaim bahwa MU masih kokoh secara finansial. MU memiliki dana cadangan 90 juta poundsterling dan fasilitas kredit senilai 150 juta poundsterling.
Wakil Ketua Eksekutif MU Ed Woodward mengatakan bahwa saat ini klub fokus dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan pemain, penggemar, dan mitra di seluruh dunia. Dia juga berterima kasih atas respons positif yang diberikan oleh semua orang terhadap klub selama masa krisis.
“Sejak awal pandemi, Manchester United dan yayasan telah memberikan bantuan kepada rumah sakit, badan amal, dan sekolah di komunitas kami. Tindakan-tindakan ini mencerminkan nilai-nilai inti kami sebagai sebuah klub dan ketahanan melalui kesulitan yang telah kami tunjukkan berkali-kali sepanjang sejarah panjang kami dan akan melakukannya lagi untuk menghadapi tantangan-tantangan saat ini,” kata Woodward.
KOMENTAR