Presiden UEFA Keluarkan Peringatan Kepada Pendiri Liga Super Eropa
Jakarta, Inako
Presiden UEFA Aleksander Ceferin kembali melancarkan serangan pedas terhadap proyek Liga Super Eropa (ESL).
Klub-klub terkemuka dari seluruh Eropa menyebabkan kontroversi besar di akhir musim 2020/21 menyusul niat mereka untuk bergabung dengan ESL yang memisahkan diri dari UEFA.
Proyek ini ditolak mentah-mentah oleh UEFA dengan ancaman pengusiran dari kompetisi domestik dan internasional untuk semua pemain dan klub yang terlibat dalam ESL.
Saat itu, mayoritas klub yang terlibat dalam proyek tersebut segera mengundurkan diri tetapi duo La Liga Real Madrid dan Barcelona tetap terlibat.
Presiden klub Los Blancos Florentino Perez tetap menjadi pendukung setia ESL tetapi Ceferin telah mengeluarkan peringatan baru kepada para peserta yang tersisa.
“Pada tahun 2020 dan 2021 tidak ada yang normal,” kata Ceferin seperti dikutip Mundo Deportivo.
“Sekarang yang kita semua inginkan adalah kembali normal. Tetapi untuk itu, penting untuk menjaga persatuan dalam menghadapi kemalangan dan Liga Super yang banyak bicara.
“ESL telah menjadi episode, bahwa kami tidak ingin hidup lagi. Kami harus bersatu dan menjadi panutan bagi sepakbola.”
Bersamaan dengan komentarnya tentang ESL, Ceferin juga mengkonfirmasi komitmen berkelanjutan UEFA untuk memastikan kepatuhan keuangan dari anggota federasi yang pengeluarannya sangat besar.
Pria asal Slovenia itu juga menyatakan UEFA tidak memiliki rencana untuk mengubah pendirian mereka tentang penjadwalan Piala Dunia dan badan pengatur Eropa diperkirakan akan menentang rencana FIFA untuk Piala Dunia setiap dua tahun.
TAG#Presiden, #UEFA, #Aleksander Ceferin, #Liga Super Eropa, #Barceona, #Real Madrid, #Florentino Perez
188678432
KOMENTAR