Putus Penyebaran Covid 19, Aksi Damai 3 Aliansi Ditunda

Rizkia

Wednesday, 15-04-2020 | 23:44 pm

MDN

 

Tarakan, Inako

 

Eksekusi lelang yang dilayangkan KPKNL terhadap PT. Gusher mencapai finish yaitu pukul 23.59 Wita belum menemui titik terang. Melihat hal itu beberapa aliansi kota Tarakan yang merasa hal itu ganjil buka suara dan berencana akan melakukan demo pada tanggal 16 April 2020 bertepatan dengan tanggal finish lelang terhadap PT. Gusher.

PSBB di Kab. Tangerang

 

Namun, menimbang dengan adanya pandemi covid 19 yang tengah terjadi Koordinator Lapangan Aliansi Garuda, Yudhi Hamdani yang juga mewakili 2 aliansi lainnya yaitu Pusaka dan Gerakan Masyarakat Peduli Anti Korupsi mengatakan akan menunda kegiatan tersebut.

"Kami telah berkonsultasi dengan Polres Tarakan dan Polda Kaltara juga, lalu juga menimbang adanya maklumat Kapolri, serta dari himbauan PT. Gusher sendiri menahan diri kami sudah bersepakat dari tiga aliansi untuk menunda pergerakan," ungkapnya pada awak media sore itu.

Ia mengatakan turut prihatin dengan apa yang menimpa negara ini, namun ia mengingatkan kepada pemerintah kota Tarakan dan KPKNL bahwa meskipun mereka menunda pergerakan yang akan berlangsung pada 16 april 2020 bukan berarti proses hukum juga akan berhenti dan tertunda sampai disitu.

"Kami prihatin dengan adanya pandemi covid 19 ini,namun kami ingatkan kepada pemkot Tarakan dan KPKNL bukan berarti dengan tertundanya pergerakan ini maka proses hukum akan berhenti, kami akan tetap melanjutkan proses hukum," tambahnya.

Ia menjelaskan adanya proses-proses hukum yang dilanggar dalam pelelangan PT. Gusher yang telah dilakukan KPKNL serta dirinya menyatakan akan kembali mengkaji berkas-berkas yang ada dan melaporkan ke Polres Tarakan yang di lanjutkan ke Polda Kaltara.

"Kami berharap Polres Tarakan dan Polda Kaltara bisa mengawasi jalannya sistem lelang ini dan oknum - oknum yang kami duga melakukan kecurangan terhadap aset negara ini, dari aliansi kami siap memberi kesaksian tapi yang pasti kami akan melaporkan saat semua alat bukti kita dianggap telah siap," tutupnya.

Ia juga berterima kasih kepada Polres Tarakan dan Polda Kaltara yang seminggu ini telah banyak membantu dalam perkembangan kasus yang terjadi. Namun, kembali ia menekankan kepada Pemkot Tarakan dan KPKNL bahwa jika ingin melanjutkan proses lelang ia persilahkan, tapi dirinya bersama aliansi lain juga tetap akan melakukan pelaporan atas kecurangan yang tengah terjadi ditengah wabah covid 19.

KOMENTAR