Real Madrid Dinilai Sulit Mempertahankan Gelar Juara Musim Ini

Jakarta, Inako

Perjalanan Real Madrid musim lalu cukup fantastis. Mereka hanya mengalami tiga kali kekalahan sepajang pertandingan La Liga Santander.

Namun, penampilan cemerlang musim lalu, sepertinya tidak akan terjadi musim ini. Buktinya, hingga akhir November, mereka telah menelan tiga kekalahan yakni saat berjumpa Cadiz, Valencia, dan Alaves.

Saat ini, Los Blancos tertinggal enam poin di belakang Atletico Madrid. Mereka berhasil mencetak satu poin dari sembilan pertandingan terakhir yang tersedia. Kalah dari Valencia, imbang dari Villarreal dan kalah 1-2 di Estadio Alfredo Di Stefano pada Sabtu dari Alaves.

Ini menjadi kekalahan kandang kedua mereka setelah kalah 0-2 dari Cadiz dan yang ketiga musim ini jika kita menghitung kekalahan 3-2 di Liga Champions dari Shakhtar Donetsk.

Ujian terberat akan datang ketika mereka kemudian menghadapi Atletico Madrid.

Dalam konteks itu, Madrid harus meraih kemenangan jika mereka ingin mempertahankan harapan gelar mereka di musim ini.

Jika Atletico dapat membalikkan rival sekota mereka dan semakin memperpanjang keunggulan mereka atas juara betahan saat ini, makan Madrid dipastikan akan mengalami titik balik di musim ini.

Real Madrid memiliki banyak hal yang harus dikerjakan jika mereka ingin peruntungan mereka meningkat.

Mereka perlu merombak secara besar-besaran di lini belakang karena mereka telah kebobolan 16 gol musim ini, atau rata-rata 1,2 gol per pertandingan.

Ini menjadi rekor pertahanan terburuk Zinedine Zidane sejak ia tiba di Bernabeu.

Mereka juga mencatatkan statistik pencetak gol termiskin sejak 2009, hanya mencetak 16 gol dari 10 pertandingan.

Kekosongan lini depan karena ditinggalkan Cristiano Ronaldo yang hengkang ke Juventus pada 2018 semakin terlihat.