Rottnest Island, Surga Tersembunyi Di Australia Barat

Binsar

Tuesday, 12-03-2019 | 16:24 pm

MDN
Rottnest Island, Surga Tersembunyi Di Australia Barat [ist]

Jakarta, Inako 

Rottnest Island yang berlokasi hanya 18 km dari Fremantle di Western Australia, adalah destinasi popular bagi warga lokal maupun wisatawan asing. Ketika berada di sana, suasananya benar-benar berbeda dengan kota terdekatnya, Fremantle ataupun Perth.

Itulah yang membuat Rotto, sebutan lokal untuk Rottnest Island, cocok baik sebagai destinasi ‘one-day trip’ maupun liburan santai yang lebih lama. Rotto dikelilingi oleh banyak sekali pantai dan semenanjung cantik, sangat populer untuk aktivitas snorkeling, scuba diving, surfing ataupun berenang.

Pulau ini juga merupakan rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna, termasuk salah satunya adalah Quokka yang merupakan hewan unik di sana. Karena tidak banyak kendaraan, cara terbaik untuk menjelajahi pulau ini adalah dengan berjalan kaki atau dengan mengendarai sepeda.

Pulau ini diperkirakan terpisah dari pulau utama sejak 7000 tahun yang lalu akibat naiknya permukaan laut. Berdasarkan penemuan artefak di sana, kemungkinan pulau tersebut sudah dihuni oleh manusia sejak 30000 tahun yang lalu.

Orang Aborigin Suku Noongar menamai pulai itu Wadjemup yang artinya tempat di seberang perairan. Asal usul nama Rottnest Island rupanya datang dari seorang kapten kapal asal Belanda bernama Willem de Vlamingh.

Ialah yang memberikan nama Rotte Nest (dalam bahasa Inggris rat’s nest) saat menjelajahi pulau tersebut selama 6 hari di tahun 1696. Di wilayah ini ia menemukan banyak sekali quokka yang disalah mengerti sebagai tikus raksasa.

Sejak koloni Inggris menduduki area Swan River sekitar tahun 1829, Rottnest Island sempat berganti-ganti fungsi mulai dari penjara untuk suku Aborigin, instalasi militer dan penjara bagi warga sipil di masa Perang Dunia I dan II.

Sebagian besar bangunan tua yang dibangun pada masa kolonial tersebut saat ini masih bisa dikunjungi dengan ikut tur. Sebagian lagi ada yang digunakan sebagai akomodasi untuk turis.

Meski terlihat kecil, pulau seluas 19 km persegi ini menawarkan aktivitas tak terbatas bagi semua kalangan baik tua, muda maupun anak-anak. Berikut ini beberapa pilihan aktivitas seru di Rottnest Island:

Bersepeda keliling pulau. Ada beberapa pilihan rute yang disarankan, mulai dari 4 km (30 menit), 10 km (1.5-3 jam) hingga 22 km (3-5 jam). Selama bersepeda, ada banyak lokasi untuk menikmati pemandangan cantik maupun piknik di pinggir pantai.

Jalan kaki keliling pulau. Dalam 5 tahun ke depan pemerintah setempat sedang membangun Wadjemup Walking Trail dengan total jarak 50 km yang melewat berbagai area konservasi di Rottnest Island. Dari 5 yang direncanakan, saat ini sudah ada 2 rute yang dibuka.

Jika malas bersepeda ataupun jalan kaki, ada bus Island Explorer yang akan mengantar jemput penumpangnya dari satu titik ke titik lainnya di sepanjang pulau. Pastikan catat jadwalnya supaya tidak ketinggalan bus karena jarak antar kedatangan bus cukup lama.

Saat musim panas adalah waktu yang tepat untuk menikmati jernihnya air laut dan lembutnya pasir putih yang ada di 63 pantai di Rottnest Island dengan cara berenang, snorkeling, diving maupun bersantai-santai saja.

Belajar mengenai sejarah Rottnest Island melalui walking tour gratis yang dibawakan oleh guide

Penyuka binatang liar akan dipuaskan dengan banyaknya binatang liar yang hidup di Rottnest Island. Ada dari berbagai jenis burung, anjing laut, singa laut, 135 jenis ikan termasuk ikan paus yang kadang terlihat di dekat perairan. Yang khas tentunya quokka, sang marsupial ramah yang merupakan penduduk asli pulau ini.

Simak juga video berikut jangan  lupa "klik Subscribe" agar selalu tergubung dengan info menarik lainnya.

KOMENTAR