Rupiah Masih Lemah Hadapi Keperkasaan Dolar AS

Sifi Masdi

Thursday, 28-11-2019 | 09:05 am

MDN
Ilustrasi rupiah vs dolar AS [ist]

Jakarta, Inako

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Namun rupiah tetap perlu waspada karena banyak sentimen negatif eksternal yang mendera.

Pada Kamis (28/11/2019), US$ 1 setara dengan Rp 14.080 kala pembukaan pasar spot. Rupiah menguat tipis 0,07% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Simak video InaTv dan jangan lupa klik "subscribe and like" demi menuju Indonesia sejahtera.

 

Namun seiring perjalanan pasar, apresiasi rupiah berkurang. Pada pukul 08:13 WIB, US$ 1 berada di Rp 14.085 di mana rupiah melemah 0,04%.

Rupiah harus hati-hati menjalani perdagangan hari ini. Sebab melihat mata uang Asia lainnya, mayoritas melemah di hadapan dolar AS.

Dolar AS Masih Perkasa

Setidaknya ada dua sentimen negatif yang membayangi pasar keuangan Asia hari ini. Pertama adalah tren penguatan dolar AS yang belum berhenti.

Pada pukul 08:19 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,04%. Dalam sebulan terakhir, indeks ini naik 0,65%.

Hari ini, penguatan dolar AS datang dari rilis data ekonomi Negeri Paman Sam yang jempolan. Pembacaan kedua angka pertumbuhan ekonomi kuartal III-2019 direvisi ke atas menjadi 2,1% secara kuartalan yang disetahunkan (annualized). Lebih baik ketimbang pembacaan pertama yaitu 1,9% dan kuartal sebelumnya yang sebesar 2%.


 

 

KOMENTAR