Saham yang Layak Dicermati Hari Ini, 1 Februari  2021

Sifi Masdi

Monday, 01-02-2021 | 10:35 am

MDN
Ilustrasi pergerakan IHSG [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan hari ini, Senin (1/2/2021) kembali tergelincir di zona merah. Pada pukul 09.09 WIB, IHSG terjun 2,01% ke 5.744.

Meski IHSG tumbang, masih ada dua sektor yang menguat, yakni sektor perkebunan sebesar 0,56% dan sektor perdagangan 0,05%.

Sementara di sisi lain ada delapan sektor saham yang mendorong IHSG tergelincir. Sektor aneka industri turun paling dalam, yakni 3,63%. Sektor keuangan merosot 3,21%. Sektor tambang turun 2,45%. Sektor konstruksi dan properti melemah 1,92%. Sektor manufaktur melemah 1,82%. Sektor infrastruktur turun 1,64%. Sektor barang konsumsi tergerus 1,62%. Sektor industri dasar turun 1,33%.

Terkait pergerakan indeks hari ini (1/2/2021), Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama memperkirakan IHSG bergerak di kisaran 5.699,45 untuk level support dan 5.992,73 untuk resistance.

Nafan merekomendasi sejumlah saham yang layak untuk dikoleksi dalam perdagangan  hari ini sebagai berikut.

1. Bank Tabungan Negara (BBTN). Nafan menyarankan investor untuk melakukan trading buy  saham ini pada level harga Rp 1.515 – Rp 1.570, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.620, Rp 1.865, Rp 2.110 dan Rp 2.180.

2. Bank Mandiri (BMRI). Investor disaranakan untuk melakukan trading buy di level harga Rp 6.375 – Rp 6.575, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.700, Rp 6.925, Rp 7.275, Rp 7.550, Rp 7.850 dan Rp 8.050.

3. Bank CIMB Niaga (BNGA). Nafan memberikan rekomenasi beli pada area Rp 825 – Rp 855, dengan target harga secara bertahap di level Rp 880, Rp 935, Rp 1.060 dan Rp 1.185.

4.  Eagle High Plantations (BWPT). Investor disarankan untuk melakukan trading buy di level harga Rp 112 – Rp 113, dengan target harga secara bertahap di level Rp 119, Rp 128, Rp 149 dan Rp 170.

5. Buyung Poetra Sembada (HOKI). Disarankan untuk melakukan trading buy pada level harga Rp 955 – Rp 1.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.050, Rp 1.160, Rp 1.270 dan Rp 1.385.

 

KOMENTAR