Sejumah Bank Sentral Mulai Tertarik Gunakan Mata Uang Digital
Jakarta, Inako
Sejumlah bank sentral di dunia dikabarkan mulai tertarik menggunakan mata uang digital atau mata uang virtual. Hal ini terjadi setelah beberapa bank sentral berhasil merumuskan kerangka kerja tentang bagaimana mereka dapat membuat uang virtual mereka sendiri.
Sejumlah bank sentral yang ikut terlibat dalam penyusunan kerangka kerja itu, seperti yang dilaporkan Reuters, antara lain, Bank for International Settlements dan tujuh bank sentral termasuk Federal Reserve, European Central Bank dan Bank of England. Laporan tersebut diterbitkan hari Jumat (9/10/2020) kemarin. Laporan ini menjabarkan beberapa persyaratan utama untuk mata uang digital bank sentral, atau CBDC. Namun tidak disebutkan kapan Bank Sentral tersebut mulai menggunakan mata uang digital tersebut.
Di antara rekomendasi yang dibuat oleh bank sentral adalah bahwa CBDC akhirnya 'diakui', tetapi tidak menggantikan uang tunai dan bentuk legal tender lainnya. Mata uang digital juga harus lebih mendukung daripada merusak stabilitas moneter dan keuangan.
Mereka mengatakan mata uang digital juga harus aman, semurah mungkin, jika tidak gratis. Mata uang tersebut juga dimaksudkan untuk digunakan dan memiliki peran yang sesuai untuk sektor swasta.
TAG#Bank Sentral, #Mata Uang, #Uang Digital, #CBDC, #Uang Virtual, #The Fed
188649229
KOMENTAR