Seorang Pemilik Klub Sepak Bola Los Angeles Meminta Maaf Atas Unggahan Anti-Israel di Media Sosial
![MDN](https://inakoran.com/uploads/2025/02/13/1739414715-p20a83869c0513e2fc0f3dcde3251a1d8.jpg)
Jakarta, Inakoran
Seorang pemilik sebagian Klub Sepak Bola Los Angeles meminta maaf pada hari Senin karena mengunggah ulang unggahan yang diduga anti-Israel di media sosial yang dikritik oleh klubnya dan Major League Soccer sebagai sangat menyinggung.
Melansir Marca, Jewish Chronicle pertama kali melaporkan Ruben Gnanalingam memposting ulang pesan di laman LinkedIn miliknya, termasuk komentar yang mendesak tentara untuk membubarkan Israel dan satu komentar yang membandingkan perang di Gaza dengan Holocaust.
Gnanalingam, seorang pengusaha Malaysia dan juga wakil ketua klub divisi dua Inggris Queen's Park Rangers, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia sangat menyesalkan bahwa konten di akun media sosialnya menimbulkan kesusahan dan kekhawatiran.
"Saya tidak pernah bermaksud menyinggung atau menyakiti siapa pun, dan saya bertanggung jawab karena tidak berhati-hati sebelum membagikan postingan ini," tulisnya.
"Saya dengan tulus meminta maaf kepada mereka yang terkena dampak, termasuk rekan kerja, teman, dan keluarga saya.
![](/ina/userfiles/images/G13-3.jpg)
"Sebagai seseorang yang menghargai persatuan, keberagaman, dan rasa hormat terhadap semua orang, saya bertanggung jawab penuh atas tindakan saya dan telah menghapus repost tersebut. Saya telah memutuskan untuk menjauh dari media sosial untuk waktu yang tidak ditentukan guna fokus pada tanggung jawab profesional saya dan memastikan komunikasi saya mencerminkan nilai-nilai dan standar tinggi yang diharapkan dari saya sebagai pemimpin bisnis global," tambah dia.
Gnanalingam menambahkan bahwa ia berkomitmen untuk belajar dari tindakannya dan bekerja sama erat dengan MLS, LAFC, QPR, dan organisasi lain untuk memastikan ia menangani masalah komunikasi publik dengan lebih hati-hati.
Postingan ulang media sosial Gnanalingam ditemukan oleh kelompok investigasi GnasherJews dan dibagikan kepada The Jewish Chronicle.
MLS dan LAFC mengutuk unggahan ulang Gnanalingam dalam pernyataan bersama.
"MLS dan LAFC percaya pada persatuan dan kami menentang keras kebencian dalam bentuk apa pun," kata mereka. "Liga saat ini sedang meninjau situasi dan tidak akan memberikan komentar lebih lanjut saat ini”.
TAG#KLub, #Los Angeles, #Pemilik MLS, #Permintaan maaf, #Anti Israel
189501060
KOMENTAR