Setelah Salat Ied, Manajemen Kilang Pertamina Unit Balikpapan Lakukan Kunjungan ke Kilang

Balikpapan, Inako

Setelah melaksanakan Salat Ied Idul Fitri 1444H di Lapangan Merdeka Balikpapan, manajemen PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan lakukan kunjungan ke dalam kilang. (Sabtu, 22/04). Kunjungan kedalam kilang di hari pertama Idul Fitri merupakan tradisi yang telah lama dijalankan di PT KPI Unit Balikpapan.

"Di hari pertama Idul Fitri 1444H kali ini pun, manajemen PT KPI Unit Balikpapan mengunjungi para operator yang tetap bekerja untuk memastikan kilang dapat terus beroperasi," kata Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin.

Chandra mengatakan bahwa Idul Fitri merupakan momen untuk berkumpul bersama keluarga. Momen yang sangat dinanti-nantikan. Namun sesuai dengan pengaturan operasional kilang, sejumlah pekerja tetap harus masuk bekerja dan mengawasi operasional kilang.

"Dalam rangka menyambut libur dan cuti bersama tahun ini, kami telah melakukan pengaturan pekerja yang tetap masuk. Pengaturan ini tentunya untuk memastikan kilang dapat beroperasi dengan aman dan handal. Pekerja yang harus masuk, tentunya telah menyadari tugas dan tanggung jawabnya," kata Chandra.

Oleh karena itu, manajemen PT KPI Unit Balikpapan juga memberikan dorongan moral kepada operator yang tetap bekerja. "Kunjungan manajemen ini merupakan salah satu bentuk dukungan moral kepada para pekerja, dan juga merupakan bentuk pemantauan yang dilakukan oleh tim manajemen," ujar Chandra.

Selain itu, Chandra juga menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat sekitar kilang di malam menyambut Idul Fitri. 

"Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat sekitar kilang yang pada malam menyambut Hari Raya Idul Fitri tadi malam telah memberikan dukungan dengan tidak menyalakan petasan dan kembang api yang mengarah ke Kilang," kata Chandra.

Sebelumnya pada saat Salat Ied di Lapangan Merdeka 2, Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud menyampaikan harapannya agar bulan Ramadan 1444H yang telah berlalu dapat menjadi sarana untuk menjadi lebih baik.

"Saya berharap bulan Ramadan yang baru saja kita jalani dapat menjadi sarana untuk menempa diri dan kembali fitrah. Kita semua siap untuk menjadi insan yang lebih baik, dari aspek keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, juga dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," kata Rahmad.

Rahmad juga menyampaikan kondisi Balikpapan yang saat ini sedang dilaksanakan beberapa pembangunan. Menurutnya, Kota balikpapan merupakan pintu gerbang dan penyangga Ibu kota negara.

"Hal ini merupakan tugas dan tanggung jawab bersama yang harus kita emban dengan baik melalui kolaborasi dan sinergi, serta upaya sungguh-sungguh menjadikan Balikpapan sebagai kota yang representatif. Kota yang dibanggakan bukan hanya oleh masyarakat kota Balikpapan, tetapi oleh seluruh bangsa Indonesia," kata Rahmad.

Untuk itu, Rahmad mengharapkan dukungan dari masyarakat Kota Balikpapan. "Saya berharap masyarakat dapat bersabar dan memaklumi situasi ini. Semoga kesabaran kita semua akan diberikan balasan oleh Allah SWT berupa kemaslahatan bagi Kota Balikpapan dalam jangka panjang," tutup Rahmad.