Shane Mosley Mengenang Pertarungan Dengan Floyd Mayweather di Hadapan Mike Tyson dan Sugar Ray Leonard

Jakarta, Inako
Shane Mosley bernostalgia di hadapan Mike Tyson dan Sugar Ray Leonard mengenai pertarungannya dengan Floyd Mayweather 11 tahun silam.
Sugar Ray Leonard adalah juara dunia lima kelas, Shane Mosley adalah juara dunia tiga divisi, dan Tommy Hearns - yang bisa dibilang menjadi juara dunia pertama dengan Marvin Hagler - juga juara lima kelas.
Mike Tyson adalah juara kelas berat yang tak terbantahkan. Sementara Floyd Mayweather adalah petinju dengan catatan rekor sempurna dalam sejarah tinju dunia.
Dia dianggap sebagai salah satu yang terbaik sepanjang masa. Ia mengakhiri karirnya dengan rekor 50-0 dan memenangkan 15 gelar utama di empat kelas berat yang berbeda dan memiliki rekor 26 kemenangan berturut-turut dalam perebutan gelar.
Salah satu kemenangan itu adalah kemenangan klasik bersama Mosley pada 2010.
.jpg)
Mosley mengenang Floyd sebagai petinju yang sangat cepat dan teknis di atas ring.
“Dia nyaris tidak membuat kesalahan sedikitpun, dia percaya bahwa saya tidak bisa menyakitinya.
“Jadi dia menggunakan kemampuan dan gerakan tinju dan hal-hal seperti itu. Tapi dia tidak mengira aku bisa memukulnya sekeras itu."
Menurut Mosley, nyaris tidak ada cara untuk mengalahkan Floyd Mayweather.
“Saya harus mengeluarkan semua kemampuan saya dan mencari tahu, merasakannya. Banyak tipuan, tembakan tubuh."
Tidak ada yang tahu bagaimana mengalahkan Mayweather. Yang terakhir mencoba dan kemudian gagal adalah Conor McGregor pada debut tinju pada 2017.
Sejak itu, ia menghasilkan uang dengan tampil di pertandingan eksebisi, dimana eksebisi berikutnya kemungkinan besar melawan YouTuber Logan Paul.
TAG#shane mosley, #mayweather, #tinju
202616917

KOMENTAR