Standar Ganda Timnas Jerman hingga Munculnya Foto Mesut Ozil di Laga Lawan Spanyol

Saverianus S. Suhardi

Monday, 28-11-2022 | 23:22 pm

MDN
Foto dan gambar Ozil di laga Jerman vs Spanyol [ist]

 

 

Jakarta, Inakoran.com

Sejumlah suporter membawa foto dan gambar Mesut Ozil saat tim nasional (timnas) Jerman menghadapi Spanyol dalam lanjutan laga Grup E Piala Dunia Qatar 2022 pada Senin (28/11/2022).

Sambil memegang gambar dan foto pemain yang pernah membela Arsenal itu, suporter juga melakukan aksi tutup mulut.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk kritikan atas aksi tutup mulut timnas Jerman dalam laga perdana melawan Jepang.


Baca juga: Misteri Kematian Satu Keluarga di Kalideres Perlahan Terungkap


 

Saat itu, timnas Jerman melakukan aksi tutup mulut sebagai bentuk protes atas larangan kampanye LGBT di Piala Dunia Qatar.

Lalu mengapa harus foto dan gambar Mesut Ozil?

Sebagaimana diketahui, Ozil adalah mantan pemain timnas Jerman yang secara mengejutkan memilih untuk mundur pada 2018 lalu.

Sekali pun saat itu berusia 30 tahun dan masih mampu bersaing di level tinggi, Ozil memutuskan untuk pensiun dari timnas Jerman. Hal itu ia lakukan lantaran merasa diperlakukan rasis oleh Asosiasi Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).

Perlakuan rasis itu diterima Ozil usai timnas Jerman secara memalukan tersingkir dari fase grup Piala Dunia Rusia 2018. Ozil adalah salah satu pemain yang kala itu dikambinghitamkan atas kegagalan tersebut.

Pertemuan Ozil dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Mei 2018, sekitar satu bulan sebelum pergelaran Piala Dunia di Rusia, pun kembali disinggung.

Mantan pemain Real Madrid itu dituduh kurang loyal dan tidak bermain sepenuh hati untuk timnas Jerman

Ozil pun menilai DFB hanya menganggap dirinya orang Jerman ketika timnas menang dan sukses. Sebaliknya ia dianggap sebagai imigran ketika Jerman kalah dan gagal.  

Ozil diketahui berdarah Turki  dari orangtuanya namun lahir dan tumbuh besar di Jerman. Ozil juga adalah salah satu pesepak bola yang vokal mengkritik masalah kemanusiaan seperti yang terjadi di Palestina dan China.

Timnas Jerman dinilai terapkan standar ganda soal kemanusiaan: di satu sisi protes larangan kampanye LGBT dan di lain sisi memperlakukan Ozil secara tidak adil lantaran ia berdarah Turki.

 

KOMENTAR