Surat Bersejarah Ratu Elizabeth Ungkap Sebab Perceraian Diana dan Charles

Surat bersejarah Ratu Elisabeth II mengungkap penyebab perceraina Putri Diana dan Pangeran Charles. Sebagaimana telah kita ketahui, kisah rumah tangga Putri Diana dan Pangeran Charles berakhir dengan pedih.

Lebih dari empat dekade lalu, pada tanggal 29 Juli 1981, Charles dan Diana resmi mernikah. Namun, bahtera rumah tangga mereka hanya bertahan 11 tahun, karena pada 1992, keduanya bercerai.

Berita itu, semula tertutup bagi media, akan tetapi, tersira ke publik, ketika Ratu Elisabeth II, mengirimkan surat yang memberi lampu hijau untuk perceraian mereka.

Wawancara seismik Diana di BBC Panorama dengan Martin Bashir pada tahun 1995 bergema dengan kuat. Dalam wawancara itu, Diana mengungkapkan sebuah pernyataan "kami bertiga dalam pernikahan ini", yang menyinggung hubungan tersembunyi antara Charles dengan Ratu Camilla.

Dalam surat bersejarah itu, Ratu menulis bahwa dirinya telah berkonsultasi dengan Perdana Menteri John Major dan Uskup Agung Canterbury George Carey.

"Saya telah berkonsultasi dengan Uskup Agung Canterbury dan dengan perdana menteri dan, tentu saja, dengan Charles, dan kami telah memutuskan bahwa jalan terbaik untuk Anda adalah perceraian”, tulis Ratu.

Diana tidak ingin bercerai

Surat resmi tersebut, meskipun didukung oleh berbagai pejabat tinggi, memicu kemarahan Diana, karena dia merasa dipaksa untuk bercerai.

Beberapa hari kemudian, Istana Buckingham meresmikan perceraian tersebut, mengungkapkan sudut pandang Ratu, yang didukung oleh Duke of Edinburgh, bahwa perceraian secepatnya diinginkan mengingat keadaan yang ada.

Pada tanggal 28 Agustus 1996, kapitel ditutup, menandai puncak dari pernikahan akbar yang berlangsung di Katedral St Paul.

Diana menerima sejumlah £17 juta bersama dengan £350.000 tahunan untuk kantor pribadinya, dan dia tetap tinggal di Istana Kensington.

Sayangnya, salah satu aspek termasyhur yang dicabut darinya adalah gelar Yang Mulia, yang selanjutnya dikenal sebagai Diana, Putri Wales.

Tragisnya, hidupnya berakhir dengan kecelakaan mobil di Paris pada tanggal 31 Agustus 1997, hanya setahun setelah penyelesaian perceraiannya, bersama rekannya Dodi Fayed.

Dengan demikian, tirai pun terbuka pada sebuah kisah yang dimulai dengan keagungan namun diakhiri dengan takdir yang tak terhapuskan dan pahit manis.