Surat Rahasia Ratu Elizabeth II Kepada Rakyat Sydney Tidak Dapat Dibuka

Jakarta, Inakoran

Ratu Elizabeth II menulis surat itu pada November 1986 kepada rakyat Sydney. Dia telah memberikan instruksi khusus tentang kapan itu harus dibuka. Mendiang Ratu telah lama menjadi kepala negara Australia. Dia memiliki hubungan dekat dengan negara. Ratu Elizabeth II mengunjungi Australia sekitar 16 kali selama masa pemerintahannya.

Surat rahasia itu disimpan di lemari besi. Lemari besi ini terletak di Gedung Ratu Victoria yang bersejarah di Australia dan akan tetap ditutup selama 63 tahun lagi.

Surat itu sudah ada selama 36 tahun. Itu ditulis oleh Ratu pada November 1986 saat kunjungan kenegaraan kepada masyarakat Sydney.

Ada instruksi yang jelas terkait kapan isi surat itu harus diungkapkan kepada publik. Surat itu ditandatangani oleh Ratu dan ditujukan kepada Lord Mayor of Sydney, Australia.

Di amplop surat itu terdapat tulisan: "Salam, pada hari yang cocok untuk dipilih oleh Anda pada tahun 2085 M, tolong buka amplop ini dan sampaikan kepada warga SYDNEY pesan saya”.

Lemari besi itu disimpan di sebuah bangunan, dan bangunan itu diresmikan pada tahun 1898, untuk memberi penghormatan kepada Ratu Victoria pada Jubilee Berlian-nya.

Untuk diketahui, Raja Inggris tetap menjadi kepala negara di Australia. Pada tahun 1999, negara itu mengadakan referendum untuk memutuskan apakah ingin menjadi republik. Namun, 54 persen populasi pada saat itu berpihak pada Ratu yang tetap menjadi kepala negara. Akibatnya, posisi kepala negara Ratu tetap tidak dihapuskan. Sementara itu, Raja Charles memegang posisi Gubernur Jenderal negara.

Almarhum Ratu pertama kali mengunjungi Australia pada tahun 1954. Dia adalah ratu yang memerintah pertama yang mengunjungi negara itu. Secara total, Ratu telah mengunjungi Australia sebanyak 16 kali.