Taman Laut Bunaken Mulai Memberi Manfaat Ekonomi Bagi Penduduk Sekitar

Manado, Inako –

Kehadiran taman laut Bunaken di Sulawesi Utara, mulai diraskaan manfaatnya oleh masyarakat msikin yang tinggal di sekitar objek wisata pesisir itu.

Hal itu terjadi, setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Manado mulai membangun 27 home stay di rumah penduduk miskin di Pulau Bunaken.

“Pembangunan homestay, jelas berdampak sangat positif bagi peningakatan ekonomi masyarakat setempat,” kata Wali Kota Manado, Dr. GS Vicky Lumentut, di Manado belum lama ini.

Menjurutnya, apa yang dilakukan Pemkot Manado merupakan salah satu bukti kepedulian pemerintah terhadap masyarakat termasuk mendorong perkembangan kepariwisataan di Sulawesi Utara dan Kota Manado khususnya. 

"Kami membangun home stay di rumah penduduk miskin secara ekonomi dimana di setiap rumah dibangun satu kamar, dengan fasilitas standar untuk para wisatawan baik lokal maupun mancanegara, dengan anggaran dari APBD," katanya. 

Lumentut menjelaskan, 27 rumah yang mendapatkan bantuan tersebut sehingga bisa menerima wisatawan menginap dengan harga yang sesuai dan tentu saja itu akan mendorong peningkatan ekonomi keluarga dan masyarakat pada umumnya. 

Dia mengatakan, dengan adanya home stay itu, masyarakat pun bisa belajar bagaimana menyambut dan memperlakukan tamu yang merupakan wisatawan, dengan baik, sehingga bisa menumbuhkan kesan baik pula kepada pariwisata Manado. 

"Harapannya selain meningkatkan ekonomi keluarga miskin, karena nanti bayarannya menjadi hak pemilik rumah, dan juga bisa mendorong pengembangan kepariwisataan di Manado dan berdampak luas pada pembangunan kepariwisataan di Sulawesi Utara pada umumnya," katanya. 

Dia mengatakan, selain membangun home stay khusus bagi keluarga miskin, pemerintah berharap bisa menjadi motivasi desa atau kelurahan wisata lainnya untuk mengembangkan home stay, agar bisa menjadi sumber pendapatan keluarga sampingan. 

"Sebab pendapatan dari home stay itu  baik secara ekonomi apalagi Manado sudah menjadi salah satu destinasi wisata andalan di kawasan timur Indonesia, sehingga home stay bisa menjadi alternatif bagi wisatawan yang menyukai suasana pemukiman dan berinteraksi dengan masyarakat secara langsung," katanya.