Tambah Barisan Squad Muda, Liverpool Siapkan Tim Masa Depan yang Patut Diwaspadai

JAKARTA, INAKORAN

Raksasa Liga Inggris Liverpool tengah mempersiapkan tim masa depan yang layak diperhitungkan, baik di level Liga Primer, maupun di level Eropa. Pada awal musim panas ini, mereka mendatangkan tiga talenta muda seperti Darwin Nunez, Fabio Carvalho, dan Calvi Ramsay.

Kedatangan tiga pemain dengan rata-rata usia 20 tahun itu menambah daftar pemain muda di skuad Liverpool setelah Ibrahima Konate dan Luis Diaz.

Setelah menjalani musim-musim penuh kestabilan selama lima tahun terakhir ini, Jurgen Klopp menyadari satu hal: Liverpool butuh penyegaran. Pemain-temain utamanya sudah menjelang senja dan peremajaan squad tidak boleh terlambat.

Belum lama ini, PA Sport merilis sebuah analisis alokasi menit bermain Liverpool. Sebanyak 46% menit bermain Liverpool diberikan kepada pemain-pemain yang pada musim depan akan memasuki usia lebih dari tiga puluh tahun.

Awal musim ini, pemain andalan mereka, Mohammad Salah memasuki usia kepala tiga menyusul rekan-rekan seniornya Virgil van Dijk, Roberto Firmino, Joel Matip, Jordan Henderson, James Milner, Thiago dan Sadio Mane.

Tidak lama lagi orang-orang ini akan mengalami penurunan performa yang kuat dipengaruhi oleh faktor usia. Walaupun demikian, kehadiran mereka di lapangan masih mutlak dibutuhkan mengingat pengalaman jauh lebih penting dari kegesitan bergerak.

Liverpool harus terus berkembang dan kesuksesan adalah hal mutlak yang harus dicapai bersama-sama sebagai skuad. Seperti ditunjukkan dengan sangat apik oleh Real Madrid dalam dua musim terakhir ini, kolaborasi apik pemain berpengalaman dengan pemain muda, adalah sumber kesuksesan yang tak bisa dibantah.

Kehadiran Ramsay, Carvalho, dan Darwin dalam barisan pemain muda yang telah terlebih dahulu diisi oleh Konate, Diaz, dan Harvey Elliott tentu menambah ketangguhan squad muda Liverpool. 

Dan satu lagi yang harus selalu diingat, Joe Gomez dan Diogo Jota yang tahun ini baru berusia 25 tahun, belum mencapai tahun-tahun terbaik mereka. Jika dikelola dengan tepat, Liverpool generasi baru ini akan sama berbahayanya dengan yang sekarang.