Tanggapan ChatGPT atas Pernyataan Stella Christie tentang Hilangnya Kemampuan Menilai dan Berpikir Kritis

JAKARTA, INAKORAN.com – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie memberi peringatan terkait kecenderungan penggunaan teknologi berbasis kecerdasan buatan seperti ChatGPT.

Menurut Stella, manusia akan kehilangan kemampuan untuk menilai dan berpikir kritis jika mengandalkan alat seperti ChatGPT. Hal ini disampaikan Stella dalam Forum Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2024 belum lama ini.

“Jika kita terus mengandalkan alat seperti GhatGPT, kita kehilangan kemampuan untuk menilai dan berpikir kritis,” ujar Stella.

“Memori jangka pendek hanya bertahan beberapa detik. Tanpa proses yang benar, memori itu akan hilang. Kuncinya adalah mengubah memori jangka pendek menjadi jangka panjang. Ini hanya bisa dicapai dengan metode pembelajaran yang tepat.”

Baca juga: Bagaimana Cara Bertanya ke ChatGPT Agar Mendapat Jawaban yang Akurat dan Relevan?

Kami mencoba memasukkan perintah ke ChatGPT untuk mengetahui sejauh mana teknologi ini memberi respon terhadap penilaian-penilaian tentang kemampuan dan pengaruhnya bagi kehidupan manusia.

Kami memasukkan pernyataan berikut: “Wamen Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi menyebut, ‘Ketika mengandalkan ChatGPT, manusia akan kehilangan kemampuan untuk menilai dan berpikir kritis. Bagaimana tanggapan anda?’”

Baca juga: Pengen Curhat Nyaman dengan ChatGPT? Ini 10 Langkah yang Bisa Kamu Ikuti

ChatGPT membenarkan pernyataan Stella ini. Teknologi ini menyebut, pernyataan Stella memiliki dasar yang kuat.

“Kekhawatiran Wamen Pendidikan Tinggi dan Teknologi memiliki dasar yang kuat karena penggunaan ChatGPT memang dapat berdampak pada kemampuan berpikir kritis dan penilaian jika orang bergantung secara berlebihan pada AI tanpa memproses atau mengevaluasi informasi secara mendalam.”

Baca juga: 10 Aplikasi AI yang Bisa Bantu Mahasiswa Menyelesaikan Skripsi dengan Lebih Mudah

Walaupun demikian, ChatGPT menyebut dirinya memiliki potensi untuk menjadi alat pendukung bagi keterampilan berpikir kritis seseorang.

“Bila digunakan dengan bijak, ChatGPT bisa menjadi sumber belajar dan alat yang mendorong orang untuk memahami perspektif lain, merumuskan pertanyaan yang lebih baik, atau mengakses informasi secara cepat.”