Hong Kong Kembangkan Wisata Halal Untuk Menarik Wisatawan Muslim

Binsar

Tuesday, 26-01-2021 | 17:08 pm

MDN
Ilustrasi wisatawan muslim [ist]

 

 

 

Hong Kong, Inako –

Sejumlah negara di dunia, mulai mengembangkan wisata halal sebagai cara menarik wisatawan muslim dari berbagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, seperti Indonesia, Malaysia dan Brunai Darussalam.

Hong Kong, adalah salah satu negara di kawasan Asia yang menyadari hal itu. Negara ini dikenal sebagai salah satu negara Asia yang terbilang aktif mengincar pasar wisata halal.

"Kami juga ada wisata yang ramah dengan muslim untuk menarik pasar Indonesia agar terus bertumbuh," ujar Marketing Manager South East Asia Hong Kong Tourism Board (HKTB), Martin Gwee Yu Hui, beberapa waktu lalu.

 

Hong Kong Disneyland   [ist]



Sejak 2018, HKTB mengklaim, tidak sekadar menggencarkan promosi, tetapi juga mempersiapkan pelayanan terbaik dalam hal wisata halal. Upaya itu diawali dengan Muslim Travel Seminar bagi rekan bisnis dan wisata Hong Kong untuk memahami kebutuhan wisatawan muslim pada umumnya. Diikuti sekitar 120 representasi industri pakaian, pangan, pusat perbelanjaan, dan atraksi wisata, seminar ini membedah soal sertifikasi halal, karakteristik wisatawan muslim, dan potensi pasar wisata halal di Hong Kong.

"Hong Kong berharap dapat meningkatkan pengetahuan wisatawan akan adanya kuliner halal, fasilitas beribadah, dan berbagai fasilitas ramah muslim lainnya, makanya kami menyarankan untuk restoran tidak vulgar menampilkan daging babi di etalase resto dan menyiapkan air bersih yang layak dikonsumsi," kata Martin.

HKTB juga mengaku telah menggandeng media daring wisata Muslim untuk menciptakan konten menarik yang menyoroti Hong Kong sebagai destinasi yang direkomendasikan bagi wisatawan muslim. Di samping itu, bucket list ramah muslim juga telah diluncurkan, dengan konten seperti atraksi-atraksi yang patut dikunjungi, kuliner halal, dan fasilitas ramah muslim di Hong Kong.

Salah satu atraksi lokal yang dapat dikunjungi adalah Ngong Ping dengan Crystal Cabin Cable Cars dan Big Buddha ikoniknya. Di Ngong Ping juga tersedia restoran bersertifikat halal, yakni Ebeneezer’s Kebab and Pizzeria yang menyajikan beragam hidangan India dan Timur Tengah. Sejumlah menu makanan halal di Mas Restaurant di Cheung Sa Wan Road, Sham Shui Po, Kowloon. Salah satu menu unggulan di restoran tersebut adalah Lamb Chop.

 

Ngong Ping, Hong Kong  [ist]

 

Pilihan makanan halal lainnya tersedia di Islamic Centre Canteen yang menyediakan beragam dim sum halal seperti siu mai, har gaw, xiao long bao, dan ketan kukus bungkus daun lotus isi ayam. Ada pula Chirsly Cafe yang terkenal dengan roti nanasnya (bo lo bao) dan egg tarts bagi wisatawan muslim pencinta pastry.

Sertifikasi restoran halal juga telah diperoleh beberapa tempat rekreasi di Hongkong. Ada Cafe Ocean di Ocean Park Hongkong yang menyajikan beragam hidangan khas Asia Tenggara. Lalu, ada pula Hong Kong Disneyland yang turut menawarkan beragam pilihan hidangan halal seperti di Main Street Market, Mystic Point's Explorer's Club Restaurant, dan Tahitian Terrace. Pilihan restoran tersebut menyajikan hidangan Korea, Jepang, dan Indonesia. Setelah menikmati hidangan halal, wisatawan muslim dapat beribadah di ruang ibadah khusus, berlokasi tepat di sebelah Explorer’s Lodge.

Bagi wisatawan asal Indonesia yang akan mengunjungi Hong Kong, tak perlu khawatir merogoh kocek dalam-dalam untuk berkeliling kota, karena kota modern yang terletak di China ini bisa Anda kelilingi dalam waktu satu hari hanya dengan HKD150 atau sekitar Rp180 ribu dengan MTR atau subway.

KOMENTAR