Terence Crawford Mendapat Hukuman WBA Jelang Pertarungan Melawan Canelo Alvarez

Jakarta, Inakoran

Pertarungan antara Canelo Alvarez dan Terence Crawford semakin dekat, tetapi di luar ring, petinju Amerika itu menghadapi masalah serius yang membuat dia mendapat hukuman WBA.

Terence Crawford akan bertarung melawan Canelo Alvarez pada tanggal 13 September. Jelang duel kontra pertengahan September, Crawford terpaksa harus meninggalkan beberapa prestasi, dan kekalahan terbarunya dikonfirmasi oleh Asosiasi Tinju Dunia.

Crawford akan kehilangan gelar WBA saat ia naik kelas

Setelah melepaskan sabuk interim WBA pada bulan Maret, sebagai bagian dari transisi ke pertarungan kelas menengah super dengan Canelo, Crawford sekarang juga akan kehilangan gelar dunia kelas welter super WBA miliknya.

Hal ini dikonfirmasi oleh jurnalis Dan Rafael melalui media sosialnya: "Ketika Crawford naik ke ring melawan Canelo, dia akan kehilangan pengakuan sebagai juara WBA kelas 154 pon," katanya.

Apa yang terjadi dengan Terence Crawford?

Crawford belum bertarung di kelas welter super sejak ia mengalahkan Israil Madrimov, dan meskipun aspirasinya tertuju pada pembuatan sejarah sebagai juara tak terbantahkan dalam kategori kelima, gelar sebelumnya akan dikosongkan.

WBA sudah merencanakan transisi: "Baraou, yang memenangkan gelar sementara melawan Tellez, akan diangkat, dan pertahanan wajib melawan Jermell Charlo akan diperintahkan," tambah Rafael, dilansir dari Marca.

Abass Baraou mengalahkan Yoenis Tellez di Orlando dengan kemenangan keputusan mutlak, dan kini akan memiliki kesempatan untuk mengukuhkan dirinya sebagai juara mutlak dalam kategori tersebut.

Terence Crawford mendapat hukuman WBA jelang pertarungan melawan Canelo Alvarez (ist)

Terrence Crawford setelah hadiah $200 juta

Selain gelar, pertarungan dengan Canelo merupakan hadiah finansial yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi Crawford: total hadiah diperkirakan mencapai $200 juta, dengan $150 juta untuk Canelo dan $50 juta untuk Crawford.

Dengan mempertimbangkan angka tersebut, kehilangan sabuk juara tampaknya merupakan pengorbanan yang wajar untuk mencapai pertarungan terbesar dalam kariernya. Pertanyaan yang tersisa adalah apakah ia akan mampu menyamai Canelo Alvarez yang berpengalaman, yang tampaknya semakin baik dalam mempersiapkan dan mempelajari lawan-lawannya setiap hari.

Jika ia berhasil menang melawan Saul 'Canelo' Alvarez, kehilangan gelar WBA- nya tidak akan terlalu berarti. Ini adalah risiko yang diperhitungkan dan tampaknya ia bersedia ambil untuk menempatkan namanya di puncak dunia tinju. Hanya waktu dan hasil pertarungan yang akan membuktikan apakah pertaruhan ini membuahkan hasil.