Thomas Tuchel Mendapat Sambutan Hangat Warga Inggris Usai Bertemua Pangeran William

Binsar

Friday, 28-02-2025 | 10:15 am

MDN
Thomas Tuchel disambut hangat usai bertemu Pangeran William untuk pertama kalinya di Kastil Windsor pada hari Selasa, sejak didapuk sebagai pelatih kepala The Three Lion, julukan Timnas Inggris [ist]

 

Jakarta, Inakoran

Pelatih asal Jerman dipercaya untuk meraih kesuksesan bersama skuad Inggris.

Thomas Tuchel disambut hangat usai bertemu Pangeran William untuk pertama kalinya di Kastil Windsor pada hari Selasa, sejak didapuk sebagai pelatih kepala The Three Lion, julukan Timnas Inggris. Pelatih asal Jerman dipercaya untuk meraih kesuksesan bersama skuad Inggris.

Pangeran William adalah penggemar berat Aston Villa dan Presiden Asosiasi Sepak Bola.

Pertemuan tertutup keduanya berlangsung selama lebih dari satu jam. Pertemuan itu memungkinkan Tuchel untuk berbagi pandangannya tentang tim nasional sejak mengambil peran tersebut awal tahun ini, serta harapannya untuk masa depan.

Melansir Marca, menurut para pembantu kerajaan, percakapan itu kemungkinan juga menyinggung tentang keberhasilan Aston Villa dalam kiprah mereka di Eropa, karena klub tersebut terus tampil mengesankan di kancah internasional.

Mark Bullingham, CEO Asosiasi Sepak Bola, juga hadir dalam pertemuan tersebut.

Tuchel bersiap untuk debutnya sebagai pelatih Inggris

Tuchel, yang menggantikan Gareth Southgate sebagai manajer Inggris pada bulan Januari, telah menghadiri beberapa pertandingan Liga Primer. Pertandingan pertamanya sebagai pelatih adalah melawan Albania bulan depan.

Thomas Tuchel [ist]

 

Istana Kensington membagikan pesan di media sosial untuk menandai acara tersebut.

"Senang sekali bertemu dengan manajer baru timnas Inggris, Thomas Tuchel, untuk pertama kalinya hari ini, dan mendengar tentang rencana tim," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Ini sebenarnya adalah kedua kalinya Pangeran William dan Tuchel bertemu. Yang pertama adalah saat pertandingan Villa melawan Celtic pada bulan Januari, di mana keduanya berkesempatan untuk berbicara.

Sang Pangeran, 42 tahun, telah lama menjadi pendukung Aston Villa, dan menjelaskan di masa lalu bahwa ia memilih klub tersebut karena kedekatannya dengan asal-usulnya di Gloucestershire dan keinginan untuk mengikuti tim di luar pilihan yang lebih mudah ditebak seperti Manchester United atau Chelsea. Tampaknya putranya, Pangeran George, mengikuti jejaknya, dengan menghadiri pertandingan-pertandingan besar bersama ayahnya.

 

 

KOMENTAR