Thomas Tuchel Siap Sambut Messi di Paris
Lisbon, Inako
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel, mengungkapkan pernyataan mengejutkan sesaat usai PSG dikalahkan Bayern Munich di final Liga Champions.
“Saya siap menyambut Messi di Paris,” kata Tuchel usai PSG menelan kekalahan 0-1 dari Bayern Muenchen di final Liga Champions di Lisbon, Senin (24/8) dini hari WIB.
Akan tetapi, meski siap menyambut Messi di Paris, arsitek asal Jerman itu juga mengakui bahwa membawa Messi dari Barcelona bukan hal mudah.
Kontrak Messi bersama Barca baru akan berakhir Juni 2021. Gaji Messi juga sangat tinggi. Karena itu, jika isu itu benar, PSG harus menyiapkan uang dalam jumlah besar untuk merealisasikan hal itu.
Secara finansial, gaji Messi yang tinggi mungkin bukan menjadi peroalan bagi sang pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi. Hal itu terbukti saat konglomerat asal Qatar itu memboyong Neymar dari Barcelona dengan mahar senilai Rp 3,5 triliun pada 2017 lalu.
Yang menjadi kendala adalah, apakah Messi benar-benar mau meninggalkan Barca seperti yang ramai digosipkan pada pekan terakhir usai dibantai Bayern di perempatfinal dengan skor telah 2-8. Usai dibantai Bayern, Messi dikabarkan menyatakan keinginan meninggalkan Barcelona.
Ada banyak alasan Messi mau meninggalkan Barca. Salah satunya adalah karena pemain timnas Argentina itu, katanya kerap berseberangan dengan Josep Maria Bartomeu, presiden Barcelona tentang beberapa kebijakan.
Salah satunya soal keinginan Messi membawa kembali Neymar Jr ke Camp Nou. Namun, hingga 2020, hal itu gagal direalisasikan Barca di bawah kepemimpinan Bartomeu.
Keinginan itu semakin kuat setelah Barcelona tersingkir di Liga Champions.
Jajaran direksi Barca memang sedang membujuk Messi agar tidak meninggalkan Barcelona. Untuk itu, sejumlah langkah diambil klub Catalan itu. Salah satunya adalah dengan mendatangkan Ronald Koeman sebagai pelatih baru menggantikan Quique Setien.
Akan tetapi, laporan Marca menyebut, bahwa Messi tetap kukuh meninggalkan Barcelona. Malah kepada Koeman ia mengatakan kalau dirinya meninggalkan Barcelona musim ini.
Baca juga: Butuh Penyerang Handal, Madrid Disarankan Datangkan Mbappe
Meski saat ini, presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu diketahui tidak memiliki keinginan untuk melepas Messi.
Namun, jika Messi terus-menerus minta angkat kaki, transfer bukan tak mungkin terealisasi. Di saat yang bersamaan, PSG juga membutuhkan Messi demi memenuhi ambisi sang pemilik, Nasser Al-Khelaifi, yakni memenangkan trofi Liga Champions.
Semenjak dipegang Al-Khelaifi pada 2012, prestasi terbaik PSG di Liga Champions hanyalah finis di posisi runer-up, tepatnya pada musim ini. Karena itu, kehadiran Messi di lini depan PSG menambah dahsyat lini serang Les Parisiens –julukan PSG– musim depan.
Jika rumor ini menjadi kenyataan, maka kehadiran Messi membuat PSG memiliki peluang besar memenangkan trofi Liga Champions musim depan. Apalagi, Messi berpengalaman empat kali memenangkan trofi si Kuping Besar.
Messi tercatat enam kali menjadi top skor Liga Champions. Saat ini ia telah mengoleksi 115 gol di Liga Champions, dan membuatnya berstatus sebagai runner-up top skor sepanjang masa Liga Champions.
TAG#Thomas Tuchel, #PSG, #Messi, #Paris, #Barcelona, #Inakoran
188657419
KOMENTAR