Tidak Mau Digaji Lebih Rendah, Kevin de Bruyine Bakal Hengkang Jika Messi Jadi Gabung City

Jakarta, Inako

Pemain andalah Manchester City Kevin De Bruyne kabarnya akan memilih meninggalkan Etihad Stadium, markas Man City, jika klub itu benar-benar merealisasikan rumor soal mendatangkan megabintang Barcelona Lionel Messi di bursa transfer musim panas tahun ini.

Sebagaimana diketahui, kontrak Messi akan berakhir Juni 2021. Dan hingga kini belum ada berita soal pembaruan kontraknya bersama Blaugrana.

Messi, malah santer dikaitkan dengan sejumlah klub besar Eropa seperti Paris Saint-Germain (PSG), Inter Milan, Man United dan Man City.

Berita terakhir, Messi memang kabarnya bakal diboyong PSG, apalagi sejak klub Liga 1 Prancis itu ditukangi Pochettino, pelatih asal Argentina.

Akan tetapi, kans Man City mendapatkan Messi masih terbuka lebar. Setidaknya, faktor Pep Guardiola akan menjadi sosok penentu keputusan akhir Messi, sebab Juni nanti pemain terbaik dunia itu akan berada dalam status bebas transfer.

Terkait isu bakal gabung Man City, Legenda Manchestr City, Trevor Sinclair, mewanti-wanti pihak manajemen agar berhati-hati sebelum mengambil keputusan merekrut Lionel Messi. Pasalnya, Sinclair percaya, kehadiran Messi bisa membuat Man City kehilangan pemain andalannya, Kevin de Bruyne.

Menurut Sinclair, kehadiran Messi justru bakal membuat kans De Bruyne hengkang kian besar. Sebab, de Bruyne diyakini tak mau digaji lebih rendah dari Messi di Man City.

Sementara kita semua tahu, bahwa The Citizens harus siap-siap merogoh kocek besar jika mereka nekat membotong Messi ke Etihad Stadium.

“De Bruyne bahkan belum mempunyai agen, ia bertindak untuk dirinya sendiri, yang menurut saya luar biasa. Ia tahu nilainya; jika Anda tidak mengetahui nilai Anda pada usia 29 tahun, berarti ada yang salah,” jelas Sinclair, sebagaimana dikutip dari Talksport, Sabtu (9/1/2021).

“Dia mungkin tahu apa angka yang ingin ia hasilkan; ia ingin menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di klubnya. Tapi yang mungkin ia katakan adalah ia ingin menjadi pemain dengan bayaran tertinggi terlepas dari siapa yang masuk,” lanjut pria berusia 47 tahun tersebut.