Tingkat Kapasitas Kader Posyandu, Pertamina Gelar Pelatihan Lingkungan

Rizkia

Wednesday, 02-03-2022 | 19:36 pm

MDN

Penajam, Inako

 

Kader Posyandu merupakan salah satu komponen yang dapat berperan aktif mendorong perubahan perilaku di masyarakat. Hal tersebut menjadi salah satu sebab dilakukannya peningkatan kapasitas Kader Posyandu Dewi Sinta Desa Giri Mukti, Penajam Paser Utara. Bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan mengelar Pelatihan Manajemen Bank Sampah dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos. (Rabu, 02/03).

"Pelatihan terkait lingkungan ini merupakan salah satu kegiatan dan program kerja dari program Warga Sehat yang diselenggarakan oleh Pertamina. Penerima program ini adalah para kader dan anggota Posyandu Dewi Sinta," kata Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin.

Chandra menjelaskan bahwa program kerja yang disusun tersebut adalah kesepakatan antara penerima manfaat dengan Pertamina serta mempertimbangkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan. "Selain program lingkungan, ada ada beberapa kegiatan lainnya yang akan dilaksanakan diantaranya peningkatan kapasitas kader, pemberian makanan bergizi, penimbangan bayi secara rutin, serta beberapa kegiatan lainnya," kata Chandra.

Dia juga mengharapkan agar Kader Posyandu ini dapat memberikan dampak sosial yang lebih besar lagi, salah satu mengajak masyarakat lebih peduli pada lingkungan.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten PPU Tita Deritayani menyampaikan bahwa kesadaran masyarakat masih lemah terhadap pengelolaan sampah masih rendah. Oleh karena itu diperlukan upaya-upayan salah satunya melalui sosialisasi. 

"Salah satu program unggulan yang sekarang dijalankan oleh DLH PPU adalah program bank sampah dan sedekah sampah. Program ini dilaksanakan dengan cara melibatkan peran serta masyarakat dalam penanganan sampah. Selain kebutuhan sarana dan prasarana, namun juga diperlukan kesadaran masyarakat," katanya.

Dukungan terhadap program yang dilaksanakan oleh Pertamina tersebut juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten PPU. Hal tersebut disampaikan oleh Plt Bupati PPU Hamdam yang juga hadir pada kegiatan pelatihan.

"Kegiatan ini saya yakin akan memberikan manfaat langsung kepada para kader maupun masyarakat karena dapat memberikan nilai ekonomi. Selain itu, kegiatan ini membantu pemerintah dalam mengelola sampah," kata Hamdam.

Dia juga mengharapkan agar peran dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah dapat terus tumbuh menjadi budaya. "Saya berharap setelah mengikuti pelatihan manajemen bank sampah ini, para kader dapat menularkan kepada masyarakat yang lebih luas sehingga nanti dapat menjadi budaya. Setelah dilatih, dipraktekkan dan dikembangkan," tutupnya.

KOMENTAR