Turis Asing Minta Maaf Atas Prilaku Bodohnya di Gunung Bromo
Probolinggo, Inako
Seorang turis asing akhir meminta maat atas prilakunya yang tidak terpuji yakni buang air kecil sembarangan di atas Puncak Gunung Bromo. Ia menyampaikan permohonan maafnya melalui akun Instagram @hometown.earth.
Sebelumnya, lewat akun yang sama ia mengunggah video membuang air kecil ke arah kawah Gunung Bromo. Aksi itu, sontak menuai kecaman, khususnya dari warga Suku Tengger yang menganggap Gunung Bromo adalah gunung suci. Video ini pun dihapus oleh akun tersebut dan tak tampak lagi.
Kecaman dari video itu memperlihatkan bagaimana kesakralan Gunung Bromo. Apalagi di puncak kawah Gunung Bromo itulah biasanya masyarakat Tengger melarung atau membuang sesajen selepas Upacara Yadnya Kasada.
Dalam permintaan maaf tersebut, turis berambut pirang tersebut mengakui bahwa tindakan yang dilakukannya adalah suatu hal bodoh yang tidak memikirkan latar belakang budaya, sejarah, dan sisi spiritual masyarakat sekitar Gunung Bromo.
Dia juga memahami kemarahan masyarakat sekitar Gunung Bromo dan Indonesia pada umumnya akan ulahnya. Bahkan secara jelas sang turis ini juga menyatakan, tak bermaksud menghina adat istiadat budaya masyarakat setempat.
Turis tersebut menyebut perlakuan konyolnya disebabkan karena kurang mengetahui dan kurangnya edukasi akan sisi pemahaman adat istiadat serta kultur masyarakat Suku Tengger.
Terkait dengan permohonan itu, saat ini tokoh adat Suku Tengger Probolinggo, Supoyo mengaku sudah menerima permintaan maaf secara terbuka sang turis di Instagram. Tetapi pihaknya mengimbau agar tindakan tersebut jangan pernah diulangi lagi.
KOMENTAR