Varian Omicron Tersebar di Hampir Setengah Dari Prefektur Jepang

Binsar

Friday, 31-12-2021 | 08:34 am

MDN
Varian Omicron Tersebar di Hampir Setengah Dari Prefektur Jepang [ist]

 

Jakarta, Inako

Infeksi virus corona dengan varian Omicron dilaporkan telah menyebar di 22 dari 47 prefektur di Jepang. Penghitungan itu didasarkan pada laporan pemerintah setempat, Kamis, atau satu bulan setelah kasus domestik pertama dikonfirmasi di negara itu, sebagaimana dilansir dari Kyodo News, Jumat.

Sekitar 500 orang telah terinfeksi dengan jenis yang sangat menular di negara itu, menurut laporan tersebut. Perkembangan tersebut telah memicu kekhawatiran tentang potensi kebangkitan infeksi COVID-19 selama dan setelah periode liburan akhir tahun dan Tahun Baru serta dampaknya terhadap sistem medis.

Sebagian besar kasus Omicron yang telah terdeteksi di karantina. Namun penyebaran komunitas dari varian tersebut juga telah dilaporkan di daerah perkotaan, termasuk Tokyo dan Osaka.

Perdana Menteri Fumio Kishida meminta masyarakat pada hari yang sama untuk mengambil tindakan pencegahan ekstra untuk mencegah penyebaran virus corona ketika orang-orang mulai bepergian ke seluruh Jepang untuk periode liburan.

 

 

"Karena penyebaran komunitas varian Omicron telah dikonfirmasi, saya harus meminta Anda untuk lebih berhati-hati dari biasanya untuk mencegah munculnya kembali infeksi," kata Kishida dalam sebuah video yang diposting di akun Twitter Kantor Perdana Menteri.

Dia meminta orang-orang untuk mempertimbangkan dengan hati-hati apakah akan kembali ke kampung halaman mereka selama periode tersebut. Dalam hal bepergian, ia menyerukan untuk mengambil tindakan menyeluruh seperti memakai masker, mencuci tangan dan menghindari "tiga C" - ruang tertutup, keramaian, dan pengaturan kontak dekat.

Kasus virus corona harian di Jepang telah menurun sejak mencapai puncaknya lebih dari 25.000 pada musim panas lalu, dengan lebih dari 75 persen populasi diinokulasi dengan dua suntikan vaksin.

KOMENTAR