Vivo Bangun Pabrik di India dengan Investasi Rp 8 Triliun

Sifi Masdi

Sunday, 16-12-2018 | 13:12 pm

MDN
Ilustrasi ponsel  Vivo  [ist]

Jakarta, Inako

Vivo ingin memperluas pasar di India dengan membangun pabrik. Smartphone asal China tersebut mengumumkan akan menanam investasi senilai 560 juta dollar AS (sekitar Rp 8 triliun) dalam empat tahun ke depan untuk membuat pabrik smartphone baru di wilayah Yamuna Expressway, Negara Bagian Uttar Pradesh.

Bangunan pabrik baru ini berupa perluasan pabrik ponsel Vivo yang sudah ada dengan luas 50 hektar. Di dekat pabrik lama itu, Vivo telah membeli lahan seluas 169 hektar untuk digunakan membangun pabrik baru. \

"India adalah pasar kunci kami, dan hari ini kami menegaskan kembali komitmen tersebut dengan memasuki fase lanjutan pertumbuhan di India," jelas Nipun Marya, Director-Brand Strategy, Vivo India.

Sebanyak 5.000 orang tenaga kerja diperkirakan akan diserap oleh pabrik baru Vivo ini,  seperti yang dilansir Gadgets360, Minggu (16/12/2018).

Calon pabrik di Yamuna Expressway tersebut bakal menjadi salah satu dari empat pabrik global milik Vivo. Dengan adanya pabrik baru, Vivo berharap bisa meningkatkan produksi smartphone menjadi 50 juta unit per tahun.

Saat ini, distribusi Vivo di India menjangkau 539 kota di 27 Negara Bagian dan 5 wilayah perserikatan dengan lebih dari 550 pusat layanan servis. Di Negara Bagian Uttar Pradesh sendiri, investasi ini adalah kedua yang terbesar. Tahun 2017 lalu, Samsung mengumumkan telah menggelontorkan investasi sebesar 580 juta dollar AS untuk meningkatkan produksi smartphone dan lemari es di pabrik yang berlokasi di Noida.


 

TAG#Vivo, #China, #India, #Pabrik

188641584

KOMENTAR