Warga Aceh Utara Diminta Tolak Paham Radikal

Inakoran

Saturday, 21-04-2018 | 23:54 pm

MDN
Brigadir Musyawir bertindak sebagai Khatib Shalat

ong>Lhoksukon, Inako –

Kaurmintu Sat Binmas Polres Aceh Utara, Brigadir Musyawir, meminta segenap warga Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, menolak dan tidak terprovokasi oleh paham radikal sebab radikalisme telah terbukti dapat menimbulkan perpecahan di tengah umat dan masyarakat.

''Paham radikalisme ini dapat membawa perpecahan umat dan kita harus mencegahnya,'' katanya, saat membawakan khotbah Shalat Jum'at di Masjid Khalifah Ibrahim, Kecamatan Matangkuli, Jumat (20/4/2018).

Menurut Musyawir, paham radikal itu dapat dianut dan disebar oleh perorangan maupun kelompok. Itu sebabnya, masyarakat diminta tidak mudah terpengaruh dengan hal semacam itu.

Musyawir juga mengharapkan, masyarakat tidak mudah percaya terhadap sesuatu kabar miring yang datang, baik lewat media sosial dan lainnya yang kebenarannya belum tentu bisa dipertanggung jawabkan.

''Sekarang banyak beredar isu-isu hoax. Makanya kita meminta kepada masyarakat agar dapat melakukan penyaringan terlebih dulu sebelum menyebarkan kepada pihak lainnya, karena ini berbahaya,'' sebutnya pula.

Di lain sisi, Brigadir Musyawir dalam khotbahnya, mengajak para jemaah untuk memperbanyak ibadah, salah satunya adalah salat. Salat lima waktu sehari merupakan tiang agama yang hukumnya wajib dikerjakan.

''Dengan salat (yang khusyuk) maka dapat menciptakan jiwa yang ihsan, sehingga dapat mencegah kemungkaran. Orang tua juga kita minta agar benar-benar mengawasi anaknya, terutama mencegahnya dari pengaruh narkoba dan pergaulan bebas,'' harapnya.

Polisi saweu masjid, merupakan progam Polres Aceh Utara yang selama ini rutin digelar setiap hari Jumat secara bergilir, kecuali berhalangan. Kegiatan ini bekerja sama dengan Wilayatul Hisbah dan Dinas Syariat Islam Aceh Utara.

Saweu masjid kali ini turut dihadiri langsung Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin, Wakapolres Kompol Suwalto, Kabag Sumda, Kasat Binmas, Kasi Propam, kemudian unsur Wilayatul Hisbah, Dinas Syariat Islam dan Muspika Matangkuli.

TAG#Radikalisme, #Aceh Utara

178392919

KOMENTAR