WHO Intip 4 Subvarian Omicron, Mana yang Paling Ganas?

Hila Bame

Saturday, 12-02-2022 | 16:29 pm

MDN
Pimpinan teknis COVID-19 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Maria Van Kerkhove

 

JAKARTA, INAKORAN


Pimpinan teknis COVID-19 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Maria Van Kerkhove mengungkapkan pihaknya kini melacak empat subvarian dari COVID-19 Omicron. Subvarian tersebut terdiri dari BA.1, BA.1.1, BA.2, dan BA.3.
"Sekarang, kita sudah tahu bahwa Omicron memiliki keunggulan pertumbuhan, lebih mudah menular dibandingkan dengan varian lain yang menjadi perhatian dan juga memiliki sifat pelarian kekebalan," ungkap Maria yang dikutip dari Fox News, Sabtu (12/2/2022).

"Tapi, kita tahu beberapa subvarian, seperti BA.2, memiliki keunggulan pertumbuhan bahkan lebih dari BA.1," lanjutnya.

Menurutnya, itu membuat virus bisa terus menyebar dan mungkin terjadi peningkatan kasus akibat salah satu subvarian Omicron, BA.2. Melihat ini, ia mengingatkan masyarakat bahwa virus ini menular dengan sangat cepat pada manusia.


baca:  

Benarkah Daun Pepaya dan Jahe Bisa Jadi Obat Omicron? Ini Faktanya



Untuk mengatasi kasus subvarian ini tidak bisa hanya dengan mencegah penularannya saja. Tetapi, juga harus menurunkan angka penularannya.

"Kami tidak akan dapat mencegah semua penularan. Bukan itu tujuannya. Untuk mencegah semua infeksi dan semua penularan, itu tidak dapat dicapai pada saat ini. Tapi, kami perlu menurunkan penularan," jelas Maria.

"Karena, jika tidak, kita tidak hanya akan melihat lebih banyak kasus, lebih banyak rawat inap, lebih banyak kematian, kita juga akan melihat lebih banyak orang yang menderita kondisi pasca-COVID atau long Covid dan kita akan melihat lebih banyak peluang untuk varian lainnya muncul," imbuhnya.

Maria mengatakan sampai saat ini para ahli masih terus melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui berbagai hal soal subvarian ini. Meski begitu, ia menekankan bahwa tidak ada indikasi perbedaan tingkat keparahan infeksi yang disebabkan satu dari keempat subvarian Omicron tersebut.

 

KOMENTAR