Wisatawan Perancis dan Jerman Terbanyak Kunjungi Pulau Dewata

Inakoran

Wednesday, 03-01-2018 | 07:09 am

MDN
Wisatawan mancanegara (wisman) menikmati panorama

Denpasar, Inako –  

Wisatawan asal Perancis dan Jerman, kembali datang ke Pulau Dewata. Tercatat angka kunjungan wisman kedua negara itu paling tinggi dibandingkan wisman negara Eropa lainnya.

Kenaikan jumlah kunjungan wisatawan manca negara itu, kemungkinan besar terkait jaminan keamanan yang telah diberikan pemerintah Indonesia, paskah peristiwa meletusnya Gunung Agung beberapa bulan lalu.

Bali sempat sepi dari para wisatawan asing, paska bencana alam itu. Beberapa negara bahkan mengeluarkan travel warning bagi warganya.

Namun, paska Presiden Jokowi bersama pemda Bali mengumumkan pencabutan status darurat beberapa minggu lalu, turis mancanegara kembali mengunjungi pulau itu seperti sebelum bencana letusan Gunung Agung.

Wisatawan Mancanegara yang mengunjungi Bali (Ist)



"Wisatawan Perancis yang berlibur ke Bali meningkat 10,09 persen dan Jerman 19,18 persen," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali I Gede Nyoman Subadri di Denpasar, Senin (1/1/2018).

Ia mengatakan, masyarakat Perancis yang berwisata ke Bali sebanyak 162.288 orang selama sepuluh bulan periode Januari-Oktober 2017, meningkat 14.875 orang atau 10,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 147.413 orang.

Mereka sebagian besar datang melalui Bandara Ngurah Rai Bali dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya, hanya 210 orang lewat pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar.

Wisatawan Mancanegara yang sedang berlibur ke Bali (Ist)



Perancis yang menempati peringkat ketujuh dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali setelah China, Australia, Jepang, India, Inggris dan Amerika Serikat itu memberikan kontribusi sebesar 3,23 persen dari total wisman ke Bali sebanyak 5,02 juta orang selama sepuluh bulan periode Januari-Oktober 2017.

TAG#Bali, #Jerman, #Perancis, #Wisman

182204890

KOMENTAR