Wow, Ini Dia Wedding Virtual Pertama DiKaltara Solusi Bagi Yang Ingin Menikah Ditengah Pandemi
Tarakan,Inako
Pandemi Covid-19 yang tengah melanda Indonesia kian merebak. Hal ini membuat banyak kegiatan cukup lama tertunda karena adanya protokol kesehatan yang tidak membenarkan kumpul-kumpul dengan jumlah lebih dari sepuluh orang. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Karena hal ini pun banyak acara pernikahan yang harus tertunda dikarenakan tidak bisanya berlangsung resepsi yang biasa digelar warga Indonesia secara meriah. Menanggapi hal itu, trend penggunaan aplikasi video conference jadi banyak diminati baik untuk acara formal maupun non formal.
Melihat hal ini konsep pernikahan juga mulai berubah dari tamu yang datang langsung ke acara pernikahan kini menjadi tamu yang datang via online dengan aplikasi video conference. Salah satu penggagas nikah virtual pertama di Kaltara, Hilman Affandi, Program Directur Virtual Indies Production mengatakan hal ini adalah yang pertama di Kaltara dan satu-satunya dengan konsep Green Screen.
"Jadi ini lebih jelasnya adalah virtual studio, yang bisa digunakan untuk segala macam acara bukan hanya wedding virtual jadi kita bisa langsung siaran langsung di semua social media dan tamu undangan bisa langsung menyaksikan secara online dan bisa juga hadir dan berinteraksi via aplikasi video conference," terangnya kepada media ini.
Bukan hanya tamu online ia juga memberikan kuota tamu offline untuk 35 tamu. Hal ini tentunya juga untuk mematuhi protokol kesehatan yang ada. "Jadi kita untuk offline menerima hanya 35 tamu dan sisanya akan online via video conference dan yang online akan diarahkan oleh MC secara bergantian, di media sosial lain juga akan tayang namun seperti facebook dan youtube audiance tidak akan bisa interaksi dengan narasumber langsung," jelasnya lagi.
Selain itu ia juga telah menyiapkan tempat cuci tangan, thermal gun dan juga mewajibkan penggunaan masker saat datang sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. "Kita akan cek suhu jika melebihi suhu batas normal yaitu 37,5° celcius maka tidak kami perkenankan masuk, begitu juga dengan kru kita, sehari sebelumnya dan pada hari H akan kami lakukan pemeriksaan kesehatan," tambahnya.
Bahkan untuk kelancaran acara pihaknya telah bekerja sama dengan telkom dan telkomsel sebagai provider terbesar di Indonesia untuk kelancaran jaringan saat pernikahan virtual terjadi. "Kami sudah siap, jika jaringan down kami gunakan provider pribadi, dan juga nikah virtual ini lebih murah dan harganya sangat terjangkau ketimbang yang biasanya dan mudah-mudahan jadi cerita yang menarik buat generasi selanjutnya," tutupnya sembari tertawa.
TAG#Tarakan, #Kaltara, #WeddingVirtual, #Covid19, #Corona, #Nikah, #Pengantin, #NgeZoom, #NikahOnline
188677798
KOMENTAR