11 Orang Tewas Akibat Suhu Dingin Di Amerika Serikat

Hila Bame

Friday, 01-02-2019 | 08:22 am

MDN
Air di danau Michigan di kota Chicago membeku akibat suhu dingin yang ekstrem, Kamis (31/1).

 

Jakarta, Inako

Suhu ekstrim melanda sebagian wilayah Amerika serikat dan menyebabkan 11 orang meninggal dunia, seperti dilansir dari Voice of Amerika Jumat (01/02/2019)

Pemerintah AS mengatakan sebanyak 11 orang di Amerika Serikat meninggal minggu ini akibat suhu musim dingin terendah yang memecahkan rekor.

Perkuliahan dibatalkan di University of Iowa di Iowa City, di mana seorang siswa ditemukan dalam keadaan stress berat di belakang gedung kampus saat cuaca yg ekstrim dingin. Dingin angin ketika mahasiswa tersebut ditemukan minus-46 Celcius; mahasiswa itu kemudian meninggal di rumah sakit.

Di Moline, Illinois, suhu turun ke minus-36 derajat Celcius pada hari Kamis. Di Norris Camp, Minnesota, suhu turun ke minus -44 derajat Celcius Rabu, membuat lokasi itu terdingin di Amerika Serikat dan salah satu tempat terdingin di Bumi pada saat itu.

Di Detroit, pabrik-pabrik mobil ditutup pada pertengahan minggu untuk melindungi para pekerja dan menghemat energi.

Tingginya permintaan aliran listrik menyebabkan pemadaman listrik di Wisconsin dan Iowa, dan gubernur Wisconsin dan Michigan menyatakan keadaan darurat dan memerintahkan semua pemerintahan negara bagian ditutup.

Pemerintah mengatakan 85% kawasan AS mengalami temperatur di bawah titik beku, kecuali Alaska dan Hawaii.

Para dokter di Minneapolis mengatakan mereka kini merawat kasus-kasus yang mereka sebut radang dingin stadium empat, di mana semua anggota badan beku hingga ke tulang.

 

TAG#Amerika Serikat

163290257

KOMENTAR