200.000 Orang Akan Hadiri Peringatan Hari Buruh di Monas Besok

JAKARTA, INAKORAN.com – Peringatan Hari Buruh yang akan digelar di Monas, Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (1/5/2025) bakal dihadiri 200.000 buruh.

Salah satu tuntutan yang akan disampaikan pada momen ini adalah penghapusan outsourcing atau alih daya.

“Isu yang dibawa dalam perayaan May Day (Hari Buruh) adalah (tuntutan untuk) menghapus outsourcing,” ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal beberapa waktu lalu.

Selain itu, buruh juga menuntut pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK), upah yang layak, dan perlindungan buruh.

Baca juga: Aksi Premanisme Membuat Kegiatan Bisnis di Indonesia Terancam Rugi Hingga Rp 2.200 Triliun: Siapa yang Bertanggung Jawab?

"Selanjutnya adalah melindungi pekerja rumah tangga dengan sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), dan memberantas korupsi dengan sahkan RUU Perampasan Aset," kata Said.

Untuk mengamankan aksi ini, Kepolisian Daerah Metro Jaya (PMJ) mengerahkan 13.252 personel gabungan.

Baca juga: Presiden Prabowo Minta Danantara Dikelola dengan Transparan dan Ketat

“Kita melibatkan 13.252 personel gabungan yang terdiri dari 9.591 personel Polri, 3.385 personel TNI, dan 276 personel pemerintahan daerah,” ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto kepada jajarannya di Monas, Selasa (29/4/2025).

“Kita bisa bayangkan, 200.000 orang berkumpul di satu tempat, di Jakarta. Ini yang menjadi masalah, pertama adalah bagaimana arus lalu lintas mereka memasuki daerah tujuan (Monas),” kata Karyoto.

Baca juga: Stok Makanan di Gaza Habis, 400 Ribu Warga Terancam Mati Kelaparan

Karyoto juga menyebut, peringatan May Day 2025 di Monas akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Ini akan menjadi momentum yang penting bagi rekan-rekan Serikat Pekerja karena akan dihadiri langsung oleh Bapak Presiden,” ujar Karyoto.