5 Makanan Berikut Bisa Mengurangi Risiko Gangguan Otak

Jakarta, Inako
Hari Alzheimer Sedunia yang diperingati setiap tanggal 21 Septemberdimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang penyakit tersebut dan mengambil langkah pencegahan serta memberikan pilihan pengobatan yang lebih baik bagi orang-orang yang mengidapnya.
Otak adalah salah satu organ terpenting tubuh, tetapi seperti semua organ lainnya, dapat menjadi rumah bagi penyakit dan gangguan yang dapat mengganggu fungsi normal kehidupan, atau bahkan fatal.
Salah satu gangguan paling umum yang mempengaruhi otak adalah penyakit Alzheimer yang ditandai dengan kehilangan ingatan, kebingungan, dan gejala lainnya.
Tanggal 21 September diperingati sebagai Hari Alzheimer Sedunia untuk menyebarkan kesadaran tentang penyakit tersebut, guna mencegahnya dan memberikan pilihan pengobatan yang lebih baik bagi orang-orang yang mengidapnya.
Tema Hari Alzheimer Sedunia tahun ini adalah 'Mari Bicara tentang Demensia'. Salah satu cara terpenting untuk mengurangi ketidaktahuan tentang suatu kondisi adalah dengan menyadari cara mencegahnya. Diet memainkan peran penting dalam menjaga seluruh tubuh tetap sehat, begitu pula pikiran.
5 makanan yang harus Anda tambahkan ke diet Anda untuk meningkatkan kesehatan otak.
Meskipun penyakit Alzheimer tidak dapat disembuhkan, makanan yang Anda makan dapat memainkan peran utama dalam membantu proses pengobatan, atau bahkan dalam pencegahan gangguan tersebut dengan menjaga kesehatan otak.
Dr (Kol.) JD Mukherji, Kepala Direktur & Kepala, Neurologi, Rumah Sakit Spesialis Super Max, Saket, India, membagikan 5 makanan dan alasan mengapa makanan tersebut harus menjadi bagian dari diet Anda untuk meningkatkan kesehatan otak.
Ikan berlemak
Ikan berlemak adalah sumber asam lemak omega-3 yang melimpah, lemak tak jenuh sehat yang dikaitkan dengan penurunan kadar beta-amiloid dalam darah — protein yang membentuk gumpalan yang merusak di otak orang dengan penyakit Alzheimer. Usahakan makan ikan setidaknya dua kali seminggu, tetapi pilih varietas yang rendah merkuri, seperti salmon, cod, dan tuna kalengan.
Kenari
Kenari adalah sumber protein dan lemak sehat yang sangat baik, dan satu jenis kacang khususnya juga dapat meningkatkan daya ingat. Kacang kenari kaya akan jenis asam lemak omega-3 yang disebut asam alfa-linolenat (ALA), yang membantu menurunkan tekanan darah dan melindungi arteri. Itu bagus untuk jantung dan otak.
Brokoli
Brokoli adalah sumber vitamin K yang bagus, yang dikenal dapat meningkatkan fungsi kognitif dan meningkatkan kekuatan otak. brokoli kaya akan senyawa yang disebut glukosinolat, hal itu dapat memperlambat kerusakan neurotransmitter, asetilkolin, yang kita butuhkan agar sistem saraf pusat bekerja dengan baik dan menjaga otak dan ingatan kita tetap tajam. Kadar asetilkolin yang rendah dikaitkan dengan Alzheimer.
Alpukat
Mereka kaya dan lembut, dan diisi dengan asam lemak omega, serta vitamin E. Asam lemak omega sangat penting untuk pertumbuhan sel dan perkembangan otak, dan vitamin E membantu melindungi membran sel dari radikal bebas. Vitamin E juga dapat memperlambat perkembangan penyakit degeneratif, seperti Alzheimer, melalui perlindungan, pemeliharaan, dan perbaikan sel-sel di dalam otak.
Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh mengandung karbohidrat kompleks, omega 3, dan vitamin B yang semuanya mendukung fungsi otak normal. Karbohidrat kompleks memberikan pasokan energi yang stabil yang mengatur suasana hati dan perilaku, serta membantu dalam pembelajaran dan memori.
Selain makanan yang disebutkan di atas, penting juga untuk mengikuti diet sehat secara umum. Makanan manis olahan, makanan bertepung, dan daging olahan harus dihindari untuk menjaga kesehatan otak dan tubuh. Kecenderungan harus ke makanan yang kaya flavanoid, seperti yang disebutkan di atas.
TAG#Alzheimer, #gangguan otak, #nutrisi, #makanan, #pencegahan alzhemer
190215268

KOMENTAR