5 Makanan Untuk Kesehatan Paru-Paru Versi Boldsky

Jakarta, Inako –

Tidak dapat disangkal, peran paru-paru bagi kehidupan manusia begitu penting dan vital. Aktivitas pernapasan hanya mungkin terjadi karena adanya paru-paru.

Namun, paru-paru juga menjadi gerbang masuknya sejumlah polutan ke dalam diri seseorang. Organ ini secara terus menerus menyedot udara tercemar dan polutan-polutan atau bahan pencemaran, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sampah dapat meningkatka risiko masalah kesehatan pernapasan, seperti bronkitis, asma, dan pneumonia, dan fibrosis kistik.

Aktivitas itu tentu tidak dapat dicegah sebab fungsi paru-paru memang demikian. Yang bisa dilakukan manusia adalah menjalankan pola hidup secara teratur guna mencegah penyakit yang berkaitan dengan paru-paru.

Terkait hal itu, Laman Boldsky, menawarkan 5 makanan untuk yang bisa dikonsumsi untuk menjaga agar paru-paru Anda tetap sehat. Kelima makanan itu antara lain:

1. Salmon

Salmon memilki asam lemak omega 3 yang membantu menurunkan peradangan di paru-paru dan dapat melawan bakteri pada mereka yang hidup dengan penyakit paru-paru. Selain salmon, ada juga ikan ini baik untuk paru-paru, yakni makerel dan sarden.

2. Minyak Zaitun

Minyak zaitun memiliki kemampuan untuk membantu melawan risiko kesehatan terkait dengan polusi udara, seperti tekanan darah yang meningkat dan gangguan pembuluh darah.

3. Teh Hijau

Teh hijau mengandung antioksidan yang membantu menenangkan tubuh, mengurangi peradangan, dan mempercepat penyembuhan. Kuersetin antioksidan bertindak sebagai antihistamin alami yang memperlambat pelepasan histamin yang menyebabkan gejala alergi.

4. Brokoli

Brokolo penuh dengan vitamin C, folat, karotenoid, dan fitokimia yang melawan unsur-unsur merusak di paru-paru. Sayuran hijau ini memiliki senyawa aktif yang disebut L-sulforaphane yang menipu sel untuk mengaktifkan gen anti-inflamasi yang lebih lanjut mencegah penyakit pernapasan.

5. Gandum 

Gabungkan makanan biji-bijian seperti beras merah, quinoa, dan gandum utuh. Diet yang kaya karbohidrat sederhana seperti muffin, pasta, nasi, dan roti putih. Biji-bijian ini mampu meningkatkan produksi karbon dioksida dan memberi lebih banyak tekanan pada paru-paru.