6 Fakta Yang Harus Diketahui Tentang Teh Detok's

New Delhi, Inako –
Teh detok's telah menjadi idola baru dari orang yang ingin melakukan detoksifikasi racun secara alami. Sejumlah selebritis dan penggemar kebugaran bahkan merekomendasikan teh ini karena dinilai memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Namun, disamping manfaatnya, konsultan ahli gizi, Dr Seema Khanna, mengatakan meski teh ini bermanfaat untuk detoksifikasi, orang dianjurkan untuk tidak meminumnya secara berlebihan.
"Teh detoks membantu meningkatkan metabolisme, tetapi harus selalu dikonsumsi dalam jumlah terbatas dan setelah berkonsultasi dengan seorang ahli,” kata Seema seperti dilansir Times Of India.
Seema menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan dari minum teh detoksifikasi, terutama jika dikonsumsi terlalu banyak.
1. Natural tidak selalu berarti aman
Ya, teh detoks memurnikan darah dan memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, tetapi tidak semua teh detoks adalah sama. Semuanya berbeda dan cukup sulit untuk dibedakan. Beberapa teh detoks bahkan mengandung obat pencahar seperti senna. Hanya karena diberi label aman, tidak berarti aman untuk dikonsumsi. Sesuai ahli gizi, teh detoksifikasi siap minum mungkin mengandung beberapa bahan berbahaya dan karenanya harus disiapkan di rumah.
2. Ini dapat mengganggu pengobatan
Jika dikonsumsi berlebihan, teh detoks dapat mengganggu obat yang Anda pakai. Terutama ketika berbicara tentang obat-obatan untuk tiroid dan depresi. Teh detoks memiliki sifat pencahar (meningkatkan pergerakan usus) yang bisa menghentikan obat dari bekerja dan bisa sangat berbahaya.
3. Menipiskan darah
Penipisan darah adalah masalah besar lain yang mungkin dihadapi seseorang. Menenggak dua-tiga cangkir teh detoks dalam sehari dapat berbahaya bagi seseorang yang menderita masalah stroke atau masalah jantung.
"Teh detoks mengandung zat pengencer darah. Karenanya harus dihindari oleh individu yang menderita anemia dan masalah yang berhubungan dengan jantung. Ini bisa berbahaya bagi mereka," jelas Dr. Seema.
4. Meningkatkan masalah tidur
Seperti teh lainnya, teh detoksifikasi juga mengandung sejumlah kafein dan asupan berlebihannya secara alami akan mengganggu siklus tidur. Anda harus meminumnya dalam jumlah sedang dan tidak melampaui tingkat asupan harian yang disarankan. Menurut Dr. Seema, kelebihannya dapat menyebabkan apnea tidur.
5. Gangguan pencernaan
Teh ini bertindak sebagai obat pencahar stimulan yang membantu meringankan sembelit, tetapi jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan diare.
6. Tidak akan menurunkan berat badan
Terakhir, teh detoks tidak akan membantu Anda mengurangi berat badan. Teh detoksifikasi hanya melakukan perbaikan cepat dan membantu menurunkan berat air yang tidak menolong dalam jangka panjang. Jika Anda benar-benar ingin menurunkan berat badan, pilihlah opsi sehat.
TAG#Teh, #Detoks, #Kesehatan
190215653

KOMENTAR