Ahli: Terapi Fag Adalah Pendekatan Untuk Mengobati Infeksi Bakteri Pada Manusia Atau Hewan

Jakarta, Inako

Dr Arjun Dang, CEO Dr Dangs Lab, menjelaskan bahwa terapi fag (Phage Therapy) adalah pendekatan untuk mengobati infeksi bakteri pada manusia atau hewan dan dapat digunakan untuk mengobati infeksi yang kebal antibiotik.

Terapi fag telah digunakan selama hampir 100 tahun, namun, praktik tersebut berjuang untuk berkembang, meskipun mendapat dukungan dari para peneliti dan dokter, yang melihatnya sebagai terapi yang menjanjikan dalam konteks peningkatan resistensi antimikroba.

Selama bertahun-tahun, terapi yang ditawarkan oleh Eliava Phage Therapy Center, terkait dengan Institut Bakteriofag, Mikrobiologi dan Virologi Eliava yang berusia 97 tahun di Tbilisi, Georgia, telah bermanfaat bagi ribuan orang di seluruh dunia.

Vitalis Phage Therapy, yang merupakan prakarsa terapi fag pertama di India, telah membantu puluhan pasien India dengan kondisi seperti ISK kronis, infeksi ginjal, prostatitis, infeksi pernapasan, dll.

Terapi ini menggunakan bakteriofag atau fag (virus yang menargetkan bakteri). Bakteriofag hanya menyerang bakteri, yang artinya tidak berbahaya bagi manusia, hewan, dan tumbuhan. Fag membunuh bakteri dengan membuatnya meledak atau melisiskan, dan ini terjadi ketika virus berikatan dengan bakteri.

Meskipun pengobatan telah ada selama lebih dari 100 tahun, pengobatan ini tidak begitu dikenal dan diperlukan lebih banyak penelitian tentang bakteriofag. Beberapa ahli percaya bahwa terapi bakteriofag dapat menjadi alternatif yang berguna untuk antibiotik.

Terapi ini mungkin sangat penting dalam mengobati infeksi yang tidak merespons antibiotik. Selain itu, fag bersifat alami dan mudah ditemukan, mengatasi kekurangan antibiotik.

Namun, untuk menerima pengobatan, pasien perlu terlebih dahulu menguji sampel dari lokasi yang terinfeksi untuk menetapkan kepekaan bakteri patogen terhadap fag, untuk mengetahui fag mana yang efektif dalam mengobati infeksi. Hal ini disebabkan bakteriofag terdapat beberapa jenis, demikian pula jenis bakterinya banyak. Dan setiap jenis fag hanya dapat digunakan untuk menyerang bakteri tertentu.

Dengan kata lain, fag dapat digunakan untuk menargetkan bakteri penyebab penyakit secara langsung. Misalnya, bakteriofag radang hanya akan menargetkan bakteri yang menyebabkan infeksi radang tenggorokan.

Memang, studi dan beberapa kasus yang berhasil menunjukkan bahwa terapi dapat menjadi lebih umum, karena praktik tersebut telah disetujui untuk digunakan dalam industri makanan.

Selain itu, terapi fag mungkin berguna untuk kegunaan lain, termasuk pembedahan dan desinfektan rumah sakit.