Amankan Stok Saat Corona Pemda Matim Gelar Panen Raya 

Hila Bame

Monday, 20-04-2020 | 15:05 pm

MDN
Gelar panen raya tersebut secara simbolis dilakukan oleh Bupati Matim Agas Andreas,SH,M.Hum didampingi Wakil Bupati Drs. Stef Jaghur ,Kapolres Matim ,unsur pimpinan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD),unsur Forkompinca,dan tim penggerak PKK 

 

Borong, NTT, Inako

 


Ancaman Pandemi virus Corona atau Covid 19  berdampak pada  ketersediaan pangan,  para petani di desa Sita,Kecamatan Rana Mese Kabupaten  Manggarai Timur ( Matim) tidak cemas dengan ketersediaan pangan pasalanya,mereka masih bisa  panen Padi Jumat (17/4).

 

Gelar panen raya tersebut secara simbolis dilakukan oleh Bupati Matim Agas Andreas,SH,M.Hum didampingi Wakil Bupati Drs. Stef Jaghur ,Kapolres Matim ,unsur pimpinan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD),unsur Forkompinca,dan tim penggerak PKK 

 

" saya minta para petani tidak menjual padi karena kita tidak tahu sampai kapan Virus Corona akan berakhir" kata Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas saat melakukan panen simbolis padi jenis Inbrida di Satar Bubut, Wangkung, Desa Sita, Kecamatan Rana Mese, Jumat (17/4)

 

BACA JUGA: Apakah Virus di Pakaian Saya? Sepatuku? Rambutku? Koran saya?


Mantan Wakil Bupati Matim dua periode ini menyampaikan bahwa padi yang dipanen ini merupakan hasil dari benih bantuan Pemerintah Pusat pada tahun 2019.

" Desa Sita menjadi salah satu yang mendapat alokasi bantuan benih yang dibagi dalam 4 kelompok tani dan ditanam pada lahan seluas 60 hektar dan hari kita lakukan panen raya dilahan Kelompok Tani Tunas Muda" katanya.

 

Sebagai Bupati di daerah tersebut, Dia  Bangga  petani  Desa Sita telah memanfaatkan bantuan dari pemerintah dengan optimal  mempertahankan predikat sebagai Desa Mandiri Benih selama kurang lebih 5 tahun. 

 

BACA JUGA: Corona, Wilayah Rusia Terpencil Memerintahkan Penguncian Informasi

 

Bupati Matim juga  berharap petani untuk lebih mengintensifkan penggunaan pupuk organik serta mengurangi pengunaan bahan kima pada lahan pertanian.

 

Hal ini selain menghasilkan tanaman padi yang sehat juga bertujuan untuk mencapai kesehatan yang paripurna bagi seluruh masyarakat. "Masyarakat yang sehat akan menjadi ase tpembangunan yang luar biasa bagi perkembangan Manggarai Timur kedepannya" katanya.

 

Sementara itu kepala Dinas Pertanian, Yohanes Sentis  menyampaikan bahwa tahun 2019 Luas Panen Padi Sawah di Kabupaten Manggarai Timur mencapai 22.750,7 ha dengan produktivitas 4,0 ton/ha dan untuk Kecamatan Ranamese, Luas Panen untuk tahun 2019 adalah  2.919,8 ha dnegan produktivitas 3,7 ton/ha.

Rata-rata produktivitas ini masih rendah jika dibandingkan dengan produksi rata-rata nasional yang mencapai 5,2 ton/ha.
Secara keseluruhan luas lahan padi sawah di desa Sita adalah179,48 ha dengan rata-rata produksi 5,72 ton/ha.

 

Untuk Desa Sita sendiri merupakan salah satu Desa Mandiri Benih sejak tahun 2015 dan saat ini sedang dikembangkan Benih Padi Varietas Ciherang pada lahan seluas 20 ha dikelompok tani Wela Wangkung yang dilaksanakan secara swadaya dan kondisi saat ini sudah mulai dipanen dengan target yang akan diproses menjadi benih sejumlah 60 ton.

 

BACA JUGA: Brimob Kaltara Siagakan Pasukan, Guna Cegah Kemungkinan Terburuk Puncak Covid 19

 

Benih yang dihasilkan sebahagian akan dialokasikan untuk kegiatan pengembangan padi gogo sawah tadah hujan di Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 20 ton, 12 ton untuk Kebutuhan benih di Kabupaten Manggarai dan sisanya untuk kegiatan PDMIP dan Kegiatan Intensifikasi Padi Sawah.

 

Untuk meningkatkan produksi pangan di Kabupaten Manggarai Timur , terutama 3 komoditi utama padi, jagung dan kedelai, pemerintah melakukan berbagai upaya salah satunya dnegan BAntuan Benih Padi Inbrida.

 

Bantuan ini berasal dari Pemerintah Pusat Tahun 2019  dan alokasi untuk  Kabupaten Manggarai Timur seluas 500 ha yang tersebar di 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Kota Komba 220 ha mencakup 20 Poktan, Kecamatan Elar 85 ha pada 5 poktan dan Kecamatan Ranamese 195 ha mencakup 13 Kelompok Tani (Poktan).

 

Lebih lanjut Sentis mengatakan salah satu poktan di Kecamatan Ranamese dari 13 poktan yang mendapat stimulus dari pemerintah adalah Kelompok Tani Tunas Muda dengan luas lahan 15 ha, dengan hasil ubinan diperoleh produktivitas 10 ton/ha.

 

Foto: Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas didampingi Wakil Bupati Stefanus Jaghur, Kapolres Manggarai Timur, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Manggarai Timur melaksanakan Panen Simbolis Musim Tanam Pertama padi jenis Inbrida di Satar Bubut, Wangkung, Desa Sita, Kecamatan Rana Mese, Jumat (17/4/2020).

KOMENTAR